SAMARINDA - Isran Noor salah satu pendaftar calon Ketum Golkar Kaltim mengarahkan dukungannya kepada Makmur HAPK menjadi Ketum pada Musda Golkar Kaltim ke X yang akan digelar 14 dan 15 Maret 2020.
"Isran siap membangun Golkar dan mendukung Makmur. (Dukungan ke Makmur) enggak ada deal-dealan. Sejauh ini tidak ada deal-dealan murni karena mau lihat Golkar maji dan taaat aturan. Serta nilai etika politik ditaati," ujar Dahri Yasin, Kamis (12/3/2020).
Disebut Dahri, dukungan ke Makmur oleh Isran karena tidak ingin mencederai hak kader Golkar lain. Syarat Ketum DPD Golkar Kaltim sesuai AD ART mengharuskan menjadi pengurus aktif selama 5 tahun berturut-turut.
"Saya mendukung sikap Bapak Isran Noor untuk kepentingan aturan dan organisasi. Jadi di sini posisi Isran Noor tidak bisa dipaksakan untuk jadi Ketua," jelasnya.
"Kalau ada pihak DPP atau DPD yang memaksakan orang yang tak memenuhi syarat. Itukan sama saja mengubah-ubah Partai golkar sendiri. Padahal AD ART dan Juklak jelas. Jadi jika ada oknum atau konspirasi ini akan jadi benih. Masyarakat akan menilai bagaimana organisasi besar tidak taat terhadap aturannya sendiri, " kata Dahri.
Isran Noor kini menjabat Gubernur Kaltim tidak bisa meneruskan proses pemilihan dirinya sebagai Ketum Golkar Kaltim. Karena masih baru di partai lambang pohon beringin tersebut. (mym)