SAMARINDA–Seusai pembunuhan yang terjadi di eks Lokalisasi Kompleks Loa Hui menjadi mencekam. Suara musik yang kerap bertalu-talu di 31 bangunan karaoke menjadi hening. Keadaan semakin mencekam setelah ratusan massa menggeruduk tempat "adu suara" di Jalan Kurnia Makmur, RT 42, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Samarinda Seberang, Selasa (10/3) sekitar pukul 22.00 Wita.
Menggunakan lima mobil dan puluhan motor, massa menumpahkan luapan emosinya. Bahkan, massa yang datang turut membawa senjata tajam (sajam) dan kayu balok.
Diduga massa tersebut adalah keluarga dan kerabat dari Kamaruddin (34), korban pengeroyokan dan pembunuhan, Selasa dini hari lalu. Pos keamanan dan 31 bangunan karaoke dirusak. Motor yang sedang terparkir juga menjadi bulan-bulanan massa.
Ratusan pemandu lagu, tamu dan warga sekitar berlarian. Memilih kabur ke hutan yang mengelilingi kompleks karaoke itu.
"Saya sembunyi di hutan belakang, lari lewat pintu belakang. Mereka tiba-tiba datang teriak-teriak bawa kayu dan parang," ucap Rere, pemandu lagu.
Selesai meluapkan emosinya ratusan massa langsung membubarkan diri. Menyisakan bangunan yang porak poranda dengan kaca jendela yang berhamburan.
Polsek Samarinda Seberang, Polresta Samarinda, dan TNI yang bersenjata lengkap tiba setelah massa membubarkan diri.
Atas kejadian itu, Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Suko Widodo menegaskan tidak ada penyerangan. Kedatangan massa hanya untuk menanyakan perihal kejadian sebelumnya.
"Serahkan penanganan peristiwa yang terjadi di sini sebelumnya kepada kami. Anggota saya masih berada di lapangan memburu para pelakunya. Kami sudah memintai keterangan enam saksi," singkatnya.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman menuturkan, identitas pelaku telah dikantongi. "Mobilnya kami temukan di Bontang, kami masih kejar pelakunya," jelas dia.
"Ada petugas yang menjaga di sana (Loa Hui) dan sudah kondusif. Kami minta sama masyarakat agar tidak main hakim sendiri, kami masih memburu pelaku," sambungnya.
Diwartakan sebelumnya, Kaharuddin (41) bersama Kamaruddin (34) terlibat perkelahian dengan tiga pria tak dikenal di wisma Mawar Indah 3, eks Lokalisasi Loa Hui, Selasa (10/3) dini hari.
Kamaruddin yang ditebas parang tepat pada bagian lehernya langsung tersungkur tak bernyawa. Sedangkan Kaharuddin yang tak luput dari amukan ketiga pelaku, luka pada bagian punggungnya, dan dilarikan ke RSUD IA Moeis guna mendapat perawatan intensif. (*/dad/dns/k8)
