SAMARINDA–Jelang perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua, Asprov PSSI Kaltim terus melakukan persiapan. Gagal melakoni uji coba kontra Persiba Balikpapan, tak membuat persiapan terganggu. Saat ini, seluruh pemain sudah dikumpulkan di Samarinda guna melakukan persiapan hingga awal Ramadan.
Yunus Nusi selaku ketua Asprov PSSI Kaltim mengatakan, gagalnya uji coba melawan Beruang Madu lantaran kick-off Liga 2 2020 sudah di depan mata. Tim kesayangan masyarakat Balikpapan itu akan sua Kalteng Putra di laga perdana.
“Persiba fokus kompetisi, mereka akan menjadi tuan rumah pembukaan Liga 2. Untuk itu, uji coba melawan sepak bola PON Kaltim batal karena mereka ingin fokus ke liga,” terang Yunus.
Sebagai gantinya, Yunus beserta jajaran pelatih berupaya mencari uji coba pengganti. Meskipun hanya melawan tim lokal, setidaknya jam terbang Rahmanto dkk bertambah. Dengan berkumpulnya pemain di Samarinda, pelatih menjadi lebih mudah memberikan program latihan.
“Selama ini, pemain kami kumpulkan ketika akan ada uji coba saja. Setelah itu, kami bubarkan lagi. Nah, sekarang pemain akan terus kumpul di Samarinda sampai awal Ramadan. Setelah Lebaran, mereka akan kumpul lagi dan menjalani sentralisasi garapan KONI Kaltim,” imbuhnya.
Yunus menambahkan, saat ini kesulitan tim sepak bola PON Kaltim adalah mencari tempat latihan di Samarinda. Yunus berharap, ke depan tim PON Kaltim bisa memiliki venue yang tidak berpindah-pindah.
“Sebenarnya ada Stadion Madya Sempaja, tetapi kami sedikit kesulitan menggunakan sarana di sana. Surat peminjaman sudah kami berikan kepada pihak UPTD stadion, tetapi tak ada surat balasan untuk peminjamannya,” ungkap Yunus. (don/is/k8)