Pengaturan Waktu Lampu Lalin Bermasalah

- Kamis, 12 Maret 2020 | 10:39 WIB
ARUS PADAT: Antrean kendaraan panjang ini umumnya terjadi pada pagi hari, disebabkan gangguannya lampu lalu lintas di simpang empat Loktuan sejak dua pekan belakangan.
ARUS PADAT: Antrean kendaraan panjang ini umumnya terjadi pada pagi hari, disebabkan gangguannya lampu lalu lintas di simpang empat Loktuan sejak dua pekan belakangan.

BONTANG - Keluhan masyarakat terhadap pengaturan waktu lampu lalu lintas simpang empat Loktuan terus bermunculan. Pasalnya, saat pagi hari terdapat antrean panjang di kawasan tersebut. Bahkan, kepadatan mencapai jarak 500 meter lebih. Mulai dari simpang empat Loktuan hingga gerbang Perumahan Pesona Bukit Sintuk.

Warga Belimbing Dani mengatakan kondisi ini sdah berlangsung sejak dua pekan belakangan. Bahkan gangguannya pengaturan waktu lampu lalu lintas telah menimbulkan kecelakaan pada 2 Maret lalu. Ketika itu lampu lalin itu tidak berfungsi total.

"Sebelumnya lampunya itu tidak menyala terus sekarang jadi jadi pendek durasi lampu hijaunya sekira 20 detik tiap jalur," kata Dani.

Ia meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk segera melakukan perbaikan. Agar tidak terjadi kepadatan di waktu terutama berangkat kerja dan sekolah. Di samping itu, perbaikan juga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.

"Saat ini situasinya kan durasi pendek, akibatnya banyak pengendara yang memaksa masuk meski lampunya sudah merah. Ini membahayakan," ucapnya.

Sementara Warga Guntung Budi menyebut perubahan arah nyala lampu pun terjadi. Semula alur lampu perputarannya kebalikan arah jarum jam. Kini menjadi mengikuti detak waktu. Artinya jika dari arah bundaran Sintuk maka sekarang menunggu dari arah Loktuan terlebih dahulu.

"Padahal dulu dari SMAN 3 Bontang baru dari arah sini (bundaran Sintuk) nyala hijaunya," terang Budi.

Kabid Lalu Lintas Dishub Ikhwan Agus membenarkan terjadi gangguan pada lampu lalu lintas di kawasan tersebut. Gangguan itu disebabkan adanya suplai listrik dari PLN yang mendadak tidak terdistribusi maupun tegangan listrik tidak stabil. Kondisi ini umumnya terjadi pada komponen elektronik lainnya.

"Benar terjadi kepadatan di pagi hari karena ada gangguan di lampu lalin. Nanti kami akan melakukan reset ulang," kata Agus.

Proses perbaikan dijadwalkan terjadi pada Jumat mendatang. Pemilihan hari itu karena menunggu teknisi datang sekaligus melihat kondisi lokasi lebih senggang. Mengingat pasca reset pengaturan lampu sekaligus dilakukan rekayasa lalu lintas. Tujuannya agar durasi di tiap jalur disesuaikan dengan rata-rata angka mobilisasi.

Selain itu, Agus pun meminta kepada masyarakat untuk mengantisipasi kondisi sebelum perbaikan. Wujudnya dengan memperhitungkan waktu keberangkatan agar tidak terlambat.  "Jangan tunggu kurang 10 menit baru berangkat kantor tetapi lebih awal sedikit," pungkasnya. (*/ak)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X