Karaoke Berujung Pembacokan di Lokalisasi Loa Hui

- Rabu, 11 Maret 2020 | 14:19 WIB
OLAH TKP: Polisi melakukan olah TKP di eks Lokalisasi Kompleks Loa Hui setelah keributan yang merenggut nyawa seorang pengunjung. Dadang YS/KP
OLAH TKP: Polisi melakukan olah TKP di eks Lokalisasi Kompleks Loa Hui setelah keributan yang merenggut nyawa seorang pengunjung. Dadang YS/KP

Karaoke menjadi salah satu kegiatan untuk melepas penat setelah bekerja. Namun, saat melakukan aktivitas tersebut harus melihat situasi dan kondisi sekitar. Salah-salah nyawa bisa melayang.

 

SAMARINDABerkaraoke ria memang kerap dilakukan Kaharuddin Daeng Liwang di eks Lokalisasi Loa Hui, Jalan Kurnia Makmur, RT 42, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir. Pria 41 tahun yang bekerja sebagai kapten kapal itu memang salah satu pelanggan setia di Wisma Mawar Indah 3.

Setiap berkaraoke, dia kerap mengajak rekannya. Dini hari kemarin (10/3), sekitar pukul 01.00 Wita Kaharuddin berkunjung bersama Kamaruddin (34). Setibanya di lokasi, sudah ada tiga tamu lain yang lebih dulu berkaraoke sambil menegak bir. Berbeda kursi dengan jarak sekitar 3 meter.

Tak beberapa lama Kamaruddin dan Kaharuddin yang terpengaruh minuman beralkohol mulai membuat onar. Dua kelompok itu pun beradu mulut.

-

"Kapten itu (sapaan akrab Kaharuddin) sering datang memang. Yang kelahi lebih dahulu itu teman kapten (Kamaruddin)," ucap Mustamin, pemilik wisma, kepada media kemarin. Adu jotos pun tak bisa dihindari, membuat keadaan semakin gaduh. 

Sementara itu, Mustari selaku keamanan mengaku sempat menahan ketiga pelaku yang ingin balas dendam di gerbang Kompleks Loa Hui bersama tiga anggota keamanan lainnya. Namun para pelaku yang sudah membawa sajam, malah mengancam mereka.

Tak beberapa lama, dua orang yang ditunggu pun melintas mengendarai motor dan disambut timpasan parang. Setelah jatuh, keduanya dihujani timpasan parang pelaku.

"Nggak bisa apa-apa lagi, kami juga diancam pakai parang. Dua orang pakai badik, tapi masih terbungkus sarung. Pelaku yang bawa parang langsung menebas korban," jelas Mustari.

Kamaruddin yang disabet parang tepat pada bagian lehernya meninggal di tempat. Selain leher, tangan kirinya juga luka sobek, sepertinya coba melawan. Sementara itu, Kaharuddin mendapati luka bacok. "Banyak lukanya, tapi paling besar di punggung. Kaharuddin kami bawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Sekitar 100 meter dari gerbang lokalisasi, mobil Toyota Avanza warna hitam yang dikendarai pelaku sempat berhenti dan membuang parang.

Menerima laporan dari warga sekitar, personel Polsek Samarinda Seberang dan Satreskrim Polresta Samarinda segera mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti yang ditemukan.

Unit Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polresta Samarinda juga langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi langsung dipasang mengelilingi wisma tersebut. Dari olah TKP, ada 16 adegan yang digambarkan sesuai keterangan saksi. Mulai awal kejadian sampai pelaku melarikan diri.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X