SUDAH sering ditemukan asteroid yang mendekati bumi. Tapi kemudian tidak menimbulkan dampak yang membahayakan. Namun kali ini, asteroid yang akan datang dan berpotensi menabrak bumi.
Dikutip dari Agence France-Presse Senin (9/3), asteroid yang dinamai 2020 DR2 itu baru ditemukan pada 20 Februari lalu. Planetary Defense Office yang merupakan bagian dari European Space Agency (ESA) mengatakan, asteroid itu berukuran 600 meter, kurang lebih sama dengan gedung World Trade Center di New York.
Benda antariksa itu memiliki kemungkinan 1 berbanding 80.000 menabrak planet kita pada 2081. Sebelumnya, pada 2074, asteroid itu juga memiliki potensi menabrak lebih kecil.
Observasi awal 2020, DR2 menempatkan asteroid itu di puncak daftar risiko yang ditetapkan NASA dan badan antariksa lainnya. Daftar itu berisi objek luar angkasa yang terus dipantau untuk melihat apakah mereka berpotensi menabrak bumi.
Biasanya, daftar itu berisi puluhan objek luar angkasa yang memiliki rating nol menurut Torino Scale. Rating nol itu berarti objek tersebut sama sekali tidak memiliki kemungkinan untuk menabrak bumi.
Namun, 2020 DR2 salah satu asteroid yang langka karena memiliki rating satu dalam Torino Scale. Tapi, tidak perlu khawatir karena Torino Scale menilai objek dari satu sampai 10. Jadi, keberadaan 2020 DR2 tidak begitu mengkhawatirkan.
Menurut deskripsi NASA, rating satu berarti objek yang mendekati bumi diprediksi tidak begitu berbahaya. Hasil kalkulasi sementara menunjukkan risiko tabrakan sangat kecil dan publik tidak perlu khawatir.
Dengan observasi lebih lanjut menggunakan teleskop, rating 2020 DR2 bisa diturunkan menjadi nol. Seperti yang terjadi pada asteroid 2020 BW14 yang awalnya menerima rating satu, tapi kemudian diturunkan menjadi nol hanya tiga hari setelah ditemukan.
Kemungkinan besar astronom akan memastikan asteroid 2020 DR2 akan mendekati bumi pada 2081 tanpa menimbulkan bahaya. Kendati begitu, untuk saat ini, asteroid tersebut menarik untuk terus diawasi. (rom2/k16)
