Benahi SKM Bertahap, Sesuaikan Kocek Daerah

- Selasa, 10 Maret 2020 | 14:56 WIB
Sugeng Chairuddin
Sugeng Chairuddin

Pendangkalan Sungai Karang Mumus (SKM) ajek disebut-sebut sebagai penyebab banjir di Kota Tepian. Upaya menormalisasi diklaim terus ditempuh tapi teradang cekaknya anggaran. APBD yang nominalnya, sejak badai defisit 2015, berkutat di angka Rp 2,8–3,6 triliun.

 

SAMARINDA–Memilah program pusat untuk terealisasi di Samarinda khususnya SKM, kini jadi salah satu opsi agar normalisasi sungai untuk pengendalian banjir bisa berjalan.

“Mau enggak mau, harus begitu,” ucap Sekretaris Daerah Samarinda Sugeng Chairuddin, beberapa waktu lalu.

Selain bekerja sama dengan Pemprov Kaltim lewat bantuan keuangan (bankeu) serta Balai Wilayah Sungai (BWS) lewat program penguatan badan sungai. Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) jadi salah satu opsi yang bisa dipilih.

Lewat program kementerian ini, sebut Sugeng, item kegiatan yang tak terakomodasi di bankeu pemprov atau program BWS bisa diselipkan untuk diusulkan lewat kegiatan ini. “Meski enggak besar. Menormalisasi itu enggak sekadar mengeruk dan menurap. Ada juga mempercantik sempadan,” lanjutnya.

Sebagai contoh, sempadan sungai di sisi Perniagaan yang kini tengah disulih rupa menjadi ruang terbuka privat. Selain itu, ada program pembenahan kawasan permukiman.

Menurut mantan Asisten II Sekretariat Kota Samarinda ini, persoalan banjir bisa direduksi, meski sedikit. Lewat penguatan saluran drainase seantero Samarinda.

Kembali ke SKM, menormalisasi menyeluruh tubuh anak Sungai Mahakam ini jelas memakan waktu dan merogoh anggaran yang tak sedikit. Karena itu, mengerjakan parsial jadi satu-satunya opsi.

“Fokus pada daerah (bagian SKM) yang mengalami pendangkalan. Sesuaikan kemampuan,” singkatnya. (ryu/dns/k8)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X