Enam minggu sebelum pertandingan UFC 249, Khabib Nurmagomedov dengan Tony Ferguson sudah saling melontarkan ancaman. Psywar tersebut dilukan saat keduanya konferensi pers di Las Vegas (8/3) WIB.
Psywar tersebut nyaris berlangsung satu jam. Bahkan pada akhir jumpa pers, Khabib menendang sabuk juara milik Ferguson. Saat itu Ferguson meminta kepada Khabib untuk meletakkan sabuknya di bawah.
Sebelumnya Ferguson sudah lebih dulu meletakkan sabuknya. Presiden UFC Dana White berdiri di antara mereka untuk memisahkan. Namun, Khabib kehilangan kendali dan menendang sabuk milik Ferguson yang berada di bawah.
Sebagaimana diketahui, Khabib merupakan juara dunia kelas ringan UFC yang tak terkalahkan. Sementara itu, Ferguson memegang sabuk juara UFC pada 2017 dengan mengalahkan Kevin Lee. Namun, sabuk itu dicopot karena dia mengalami cedera.
Khabib akan melawan Ferguson pada 18 April di Barclays Center, Brooklyn. Jika menang melawan Ferguson, Khabib bisa saja kembali bertemu rival besarnya, Conor McGregor. Sebelumnya, pada 2018, Khabib mengalahkan McGregor untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan.
Memang, kabarnya, McGregor sangat berambisi untuk melakukan pertarungan ulang dengan Khabib. Sebelumnya, manajer Khabib, Ali Abdelaziz mengatakan bahwa Arab Saudi bersedia jadi sponsor tunggal untuk pertarungan Khabib. Entah itu melawan McGregor atau dengan legenda tinju Floyd Mayweather Jr.
Namun, Khabib menolak tawaran bayaran USD 100 juta (sekitar Rp 1,42 triliun) dari Arab Saudi untuk menjalani pertarungan kedua melawan McGregor.
“Mengapa saya perlu uang sebanyak itu? Uang itu masih bisa dilimpahkan ke olahraga atau organisasi lainnya. Misalnya untuk sepak bola tunanetra, ada sambo, atau organisasi lainnya,” ketus Khabib. “Jika Arab Saudi tidak tahu mengelola uang tersebut, lebih baik diberikan kepada UFC, biar mereka yang mengelolanya,” imbuh petarung asal Dagestan, Rusia itu. (jpc)