Perlu Menyiapkan Stamina Prima untuk Mengunjungi Al-Aqsa

- Selasa, 10 Maret 2020 | 13:52 WIB
Rombongan tur yang diabadikan dengan latar Kubah Shakhrah.
Rombongan tur yang diabadikan dengan latar Kubah Shakhrah.

Banyak pengalaman menarik selama ziarah ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Termasuk harus berhadapan dengan penjaga keamanan.

 

RUSDIANSYAH ARAS, Yerusalem

 

HAWA dingin menusuk tulang. Suhu udara berada di kisaran angka 6 derajat celcius. Jamaah Malika tiba di kawasan Kota Lama Yerusalem. Dari balik jaket dan sweater terpancar wajah ceria, memupus rasa lelah perjalanan jauh sejak pagi melintasi perbatasan Mesir-Palestina.

Tepat pukul 20.10 waktu setempat, bus pengantar berhenti di Hotel National, Jalan Al Zahra atau sekitar 1 kilometer dekat tembok yang mengelilingi kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Pemandu perjalanan bernama Khalid, meminta kami cepat membawa seluruh barang bawaan di dalam bus. “Ayo, ayo agak cepat supaya kita bisa cepat istirahat, salat, dan besok salat Subuh berjamaah di Masjid Al-Aqsa. Karena ini musim hujan, jangan lupa bawa payung,” pesannya menggunakan bahasa Indonesia.

Ternyata benar sejak pukul 03.00 hujan deras. Kami sudah berkumpul di lobi hotel pukul 03.45. Tepat pukul 04.00 kami bergerak menuju Masjid Al-Aqsa. Menuju pintu gerbang yang menyerupai terowongan harus menginjak jalan berbatu, lebarnya sekitar 4 meter. Ternyata seluruh jalan di kota tua itu masih berupa batu. Begitu pula dinding bangunan seluruh rumah di perkampungan menuju masjid terbuat dari batu.

Saya membayangkan kondisi Masjid Al-Aqsa seperti Makkah atau Madinah yang terang benderang, selalu ramai dikunjungi orang, dan mudah dijangkau. Sewaktu melaksanakan umrah di Masjidilharam, Makkah hanya berjalan beberapa langkah sudah bisa langsung melihat Ka'bah. Melalui jendela Hotel Al-Safwa Towers tempat menginap bisa mengintai aktivitas orang tawaf.

Begitu pula ketika memasuki wilayah Madinah turun dari bus, kaki sudah berada di pelataran Masjid Nabawi, Madinah. Setiap saat jamaah ingin beribadah (pagi-siang-malam), nyaris tidak ada hambatan. Mirage Hotel yang disewa travel haji-umrah Manaya Indonesia tidak jauh dari Gate 7 atau sejajar dengan pintu masuk utama Masjid Nabawi di sisi utara.

Lorong menuju kompleks Masjid Al-Aqsa terlampaui sangat sepi dan gelap. Situasi itu paling-paling hanya perasaan saya. Mungkin saja pengaruh dari larangan sepihak tentara Israel yang tidak mengizinkan pria Palestina berusia di bawah 50 tahun memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa. Larangan itu terjadi pada Juli 2017 silam.

Bagi jamaah yang belum terbiasa mengunjungi Al-Aqsa bisa agak kaget. Dari jalan raya menuju masjid utama diperlukan waktu 15–20 menit. Itu bila tempo ayunan langkahnya biasa-biasa saja.

Selain berbatu, hampir semua jalan menuju masjid senantiasa naik dan turun. Kondisinya cenderung licin, karena terbuat dari batu yang sangat kuno. Saat naik ada kalanya melewati pijakan tangga, tiga sampai empat trap. Setelah itu, lurus lagi tapi tetap menanjak. Pergi ke Al-Aqsa perlu stamina luar biasa.

Saya dan istri kalah dibanding jamaah lain. Usia mereka umumnya masih lebih muda, sehingga bisa berjalan cepat. Indah Syafira Oktriani (19), jamaah termuda berada di depan kami. Saya pun selalu melihat ke depan bila rombongan belok sambil memberi komando agar ikut belok kanan, ke kiri atau lurus.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X