Koramil Diserang Kelompok Separatis, Satu Anggota TNI Gugur Usai Wudhu

- Selasa, 10 Maret 2020 | 12:04 WIB
Mobil jenazah menjemput korban.
Mobil jenazah menjemput korban.

JAYAPURA-Seorang anggota TNI kembali gugur, Senin (9/3) dini hari. Anggota TNI atasnama Sertu La Ongge yang bertugas di Koramil Jila, Kabupaten Mimika, gugur terkena rekoset tembakan peluru dari Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) yang menyerang Pos TNI AD di Koramil Jila, Kabupaten Mimika sekira pukul 05:00 WIT.

Sebelum terjadi penyerangan, Sertu La Ongge menurut Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan menuturkan, hendak mengambil air wudhu untuk melaksanakan salat subuh.

Namun saat hendak kembali ke pos, terdengar satu tembakan dan rekoset atau pantulan tembakan tersebut yang mengenai telinga bagian bawah kiri Sertu La Ongge.

“Akibat tembakan tersebut, seluruh rekan-rekan yang ada di pos siaga dan membopong yang bersangkutan untuk bergabung dengan Pos Pan Rawa dari Yonif 754 yang ada di Jila dan di sana dilaksanakan siaga satu,” ucap Dandim Pio Nainggolan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (9/3).

Setelah aksi penembakan tersebut, Nainggolan menyebutkan, anggota di lapangan menyampaikan via radio permintaan evakuasi. Tak lama kemudian 2 helikopter Penerbad melakukan evakuasi. Namun sayangnya evakuasi terkendala cuaca.

Helikopter baru bisa mengudara ke lokasi untuk melakukan evakuasi pukul 09.10 WIT dan kembali ke Timika sekira pukul 10.50 WIT.

“Saat tiba di RSUD, tak lama kemudiakn dokter menyampaikan yang bersangkutan meinggal dunia,” ucapnya.

Rencananya, almarhum akan dikirim ke kampung halamannya yang berada di Bau-bau, Sulawesi Tenggara, Selasa (10/3) hari menggunakan pesawat dengan rute Timika-Makassar-Kendari dan Bau-bau. “Untuk keluarga yang berada di Bau-bau sudah diberi informasi termasuk Dandim Bau-bau juga sudah kita koordinasikan untuk upacara pemakaman di kampung halamannya,” jelasnya.

Almarhum menurut Nainggolan meninggalkan 1 orang isteri dan tiga orang putra. Almarhum juga sudah mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat Serka Anumerta.

Mengenai kelompok yang melakukan penyerangan di Koramil Jila, Dandim Nainggolan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun yang pasti pihaknya akan mencari kelompok tersebut.

Ia juga menyampaikan tidak ada ada penambahan pasukan secara spesifik. Tetapi yang pasti akan ada pertukaran personel ke termasuk yang menggantikan almarhum. “Pasca kejadian ini, sudah diperintahkan kepada seluruh jajaran untuk siaga satu,” ucapnya.

Dari informasi yang didapat di lapangan, jarak penyerangan yang dilakukan oleh kelompok ini terhadap Pos TNI berjarak kurang lebih 25 meter yang mengakibatkan satu anggota TNI gugur.

Selanjutnya, pasukan Satgas Pan Rawan Yonif 754/ENK/3 Kostrad membantu penanganan korban dan melakukan pengamanan.

Dari data yang dimiliki Cenderawasih Pos, sepanjang tahun 2020 terhitung dari Januari hingga 9 Maret, tercatat 2 anggota TNI-Polri yang gugur akibat kontak tembak di Mimika. Sementara 4 anggota lainya terdiri dari 2 anggota Brimob dan 2 anggota TNI luka-luka. (fia/nat)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X