JAKARTA– Dukungan kepada Prabowo Subianto untuk memimpin lagi Partai Gerindra terus mengalir. Hasil rapat pimpinan daerah (Rapimda) DPD Gerindra sejumlah daerah menunjukkan keinginan kuat mengangkat kembali Prabowo sebagai ketua umum periode 2020-2025. Sedikitnya sudah ada delapan DPD yang menggelar rapimda.
Salah satunya DPD Sumatera Barat (Sumbar). Ketua DPD Sumbar Gerindra Andre Rosiade mengatakan seluruh kader bulat mendukung menteri pertahanan tersebut. Dari 19 DPC kabupaten/kota se-Sumbar, semua kompak mengusung Prabowo lagi. Bukti dukungan disertai tanda tangan ketua dan sekretaris DPD serta DPC kabupaten/kota se-Sumatera Barat. ’’Pak Prabowo adalah satu-satunya nama yang dikirim ke DPP. Tidak ada nama lain,” tutur Andre Rosiade kepada Jawa Pos (9/3).
Selain Sumbar, tujuh daerah lain yang menggelar rapimda juga menyerahkan dukungan tertulis ke Prabowo. Di antaranya DPD Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Gorontalo, Jambi, Sumatera Utara (Sumut), Maluku Utara, dan DKI Jakarta dan juga Kaltim.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan pekan ini secara bertahap, DPD Gerindra se-Indonesia memang menggelar rapimda. Itu sebagai persiapan sebelum diadakan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) menuju kongres Gerindra 2020. Nah, salah satu agenda rapimda adalah mengusulkan nama calon ketum.
Menurutnya, usulan DPD yang kompak mendukung Prabowo maju lagi sebagai ketua umum merupakan aspirasi dari arus bawah. ’’Usulan ini sah-sah saja. Artinya Pak Prabowo masih sangat dibutuhkan untuk membesarkan partai ini,” papar wakil ketua DPR itu.
Sebetulnya selain Prabowo, ada nama lain yang digadang-gadang memimpin partai berkepala burung garuda itu. Yaitu Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Salahuddin Uno. Dikonfirmasi terkait itu, Sandiaga mengaku tidak mau berspekulasi. Dia juga tidak akan melakukan manuver apapun agar bisa dicalonkan. Diakuinya, dinamika dukungan ke dirinya memang ada. Namun terkait pencalonannya, Siandaga mengaku tidak akan melawan keputusan Prabowo. ’’Di Gerindra itu sangat jelas. Kami mengikuti arah kebijakan Pak Prabowo,” kata Sandiaga.
Saat ini, Sandiaga mengaku fokus pada tugas khusus yang diberikan Prabowo. Yaitu berkeliling Indonesia untuk terus terus mendengatkan diri ke masyarakat. Sehingga tak heran, mantan calon wakil presiden 2019 itu masih kerap datang berbagai daerah untuk sejumlah kegiatan. Umumnya Sandiaga hadir sebagai undangan menjadi pembicara soal kewirausahaan maupun acara-acara sosial keagamaan. ’’Ini kami lakukan untuk semangat persatuan dan menggerakkan ekonomi,” papar Sandiaga.
KALTIM DORONG PRABOWO
Kongres Partai Gerindra bakal diselenggarakan dalam waktu dekat. Paling lambat April mendatang. Sebab itu, DPD Gerindra Kaltim berupaya mendorong kembali Prabowo Subianto untuk tetap memimpin partai yang lahir pada 2008 itu sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina DPP. Kepemimpinan Prabowo dinilai menoreh prestasi signifikan.
Perolehan suara dari pemilu ke pemilu terus merangkak naik. Sebagai partai baru pada Pemilu 2009, Gerindra berada di urutan delapan nasional dengan raihan 4,5 persen suara. Kemudian, naik ke peringkat tiga nasional lima tahun kemudian dengan 11,81 persen dan merangsek ke peringkat dua pada Pemilu 2019 dengan 13,57 persen suara.
“Selain sebagai akumulasi kekompakan seluruh kader dan simpatisan, itu menjadi bukti kuatnya kepemimpinan Prabowo,” ujar Ketua DPD Gerindra Kaltim Andi Harun tadi malam. Memang, lanjut dia, belum ada pernyataan resmi dari Prabowo bahwa akan kembali memimpin Gerindra atau memberi kesempatan kepada kader lain. Sebab itu, sebagai dukungan moral, DPD Gerindra Kaltim secara bulat bersepakat kembali meminta Prabowo melanjutkan kepemimpinan. Kesepakatan itu dicapai dalam rapat partai, 3 Maret lalu.
“Tantangan dan harapan partai ke depan akan lebih kompleks. Sebagai parpol baru dalam spektrum nasional, Gerindra masih perlu membuktikan bakti kepada rakyat Indonesia. Dan optimisme itu akan lebih besar di tangan Prabowo,” terang wakil ketua DPRD Kaltim itu. Pada pemerintahan Joko Widodo jilid dua ini, untuk pertama kalinya Gerindra berada dalam lingkaran kekuasaan. Prabowo menjadi menteri pertahanan. “Prabowo mampu menerjemahkan kepentingan bangsa dan menyelaraskan dengan tujuan partai,” lanjut dia.
Andi Harun tak menampik banyak kader Gerindra di tingkat nasional dan daerah yang cakap dan mampu mengemban amanah yang lebih besar. Namun, optimisme memenangkan Pemilu 2024 akan lebih besar jika Prabowo kembali menjadi nakhoda. “Belum ada sosok yang bisa menggantikan Prabowo dengan segala kompleksitas tantangan bangsa,” terang dia. Apakah akan kembali diusung sebagai capres? “Itu akan dibicarakan di tingkat nasional,” imbuhnya.
Dukungan kepada Prabowo disebut tak hanya dari Kaltim. Andi Harun mengaku berkomunikasi dengan beberapa daerah lain dan mendapat hasil yang sama. Ingin Prabowo kembali memimpin. “Lugas dan to the point. Tidak banyak diplomasi dan basa-basi. Sulit mencari tokoh yang seperti itu,” urai Andi Harun menggambarkan sosok Prabowo. Andi Harun menampik bahwa dukungan ini lantaran belum turunnya rekomendasi DPP Gerindra untuk Pilwali Samarinda. “Rekomendasi klir, tinggal saya ambil saja di DPP,” sebut dia.
