SAMARINDA - Dua pemuda, Ahmad Sadewa alias Dewa (30) dan Andreawan alias Andre (33) ditangkap polisi karena diduga mencuri sarang burung di Jl Sultan Sulaiman, Minggu (8/3/2020) pukul 03.00 dini hari.
Dewa dan Andre yang membawa senjata tajam sempat hendak kabur dengan menjebol dinding rumah. Keduanya hampir dihajar massa ketika terkurung dalam sarang burung yang dikunci wakar atau penjaga sarang saat pelaku beraksi.
Namun, kepolisian yang mengetahui kejadian ini mengamankan situasi. Dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara.
"Petugas melepaskan tembakan agar pelaku yang bawa senjata tajam untuk menyerahkan diri. Kami mengajak pelaku ke depan pintu dan memakai borgol," ujar Kasat Reskrim Polres Samarinda Kompol Damus Asa, Senin (9/3/2020).
Pelaku akhirnya sempat tak bisa melawan dengan senjata tajam. Dan warga yang sudah mengepung lokasi pencurian dapat dicegah bertindak kekerasan.
"Polisi sangat hati-hati menangkap pelaku pencurian sarang burung. Karena menurut pengalaman pencurian sarang burung sangat nekat dan membawa senjata tajam," ujar Damus.
Dari tangan pelaku, polisi amankan 0,5 kilogram sarang burung senilai Rp 7,5 juta. Pelaku masuk ke sarang burung dengan merusak kunci pengaman memakai palu, obeng dan kapak.
"Pemeriksaan sementara, kedua pelaku sudah beraksi dua kali mencuri sarang burung. Lokasi pertama tak jauh dari lokasi pencurian tertangkapnya pelaku," kata Damus.
Sementara itu, pelaku Dewa nekat mencuri sarang burung karena tak ada penghasilan lagi dari pekerjaannya sebagai welder atau tukang las di galangan kapal.
"Lagi sepi pak kerjaan," kata Dewa, pria dengan anak tiga yang pernah masuk penjara karena perkelahian pada tahun 2014.
Kedua pelaku Dewa dan Andre kini dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (mym)
