Mengurus administrasi kependudukan semakin mudah di Kota Tepian. Selain lembur Sabtu-Minggu, Disdukcapil Samarinda juga telah membuka layanan online dengan nama Disdukcapil Go-Digital.
SAMARINDA–Sejak 2020, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Samarinda sudah memperoleh 34 ribu keping blangko KTP elektronik (KTP-el). Proses pencetakan pun terus dilakukan setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu.
Kepala Disdukcapil Samarinda Abdullah mengatakan, pihaknya tetap terbuka untuk masyarakat dan siap melayani kebutuhan KTP-el, selama stok blangko masih ada. “Saat ini, kami terus mencetak KTP-el bagi yang belum tercetak. Bahkan Sabtu-Minggu pun kami lembur untuk mencetak KTP-el," ujarnya.
Terhitung hingga kemarin (7/3), lebih kurang 5.000 stok blangko KTP-el di Disdukcapil Samarinda. Melihat stok yang semakin menipis dengan pencetakan per hari sekitar 1.000 KTP, pihaknya berencana untuk mengambil stok blangko lagi ke pusat.
“Kalau mau habis, cepat kami minta lagi. Kalau enggak, nanti kehabisan. Kira-kira empat sampai lima hari lagi, kami mau ke pusat lagi untuk mengambil stok blangko. Semoga stok blangko masih bisa kami dapatkan dari pusat,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan warga yang belum mendapatkan KTP-el selama bertahun-tahun, pihaknya mengatakan telah membagikan stok blangko kepada setiap kecamatan di Kota Samarinda. “Itu sudah dibagikan sesuai dengan jumlah warga yang mau dicetak KTP-nya di masing-masing kecamatan," sambungnya.
Mengatasi banyaknya warga yang mengantre di Kantor Disdukcapil, pihaknya pun membuka layanan via WhatsApp. Dengan nama Disdukcapil Go-Digital, maka setiap warga yang ingin mengurus beberapa berkas, tidak perlu lelah mengantre lagi.
Dengan demikian, proses pencetakan akan lebih tertib dan teratur. "Kami sudah mempermudah warga dengan layanan menggunakan WhatsApp. Jadi di sana, dapat melayani suket tukar dengan KTP-el, pindah keluar, pindah datang, pindah antar-kecamatan atau kelurahan," pungkasnya. (*/ela/kri/k8)