SAMARINDA–Asap hitam pekat tiba-tiba membubung tinggi di Jalan AW Sjahranie, Nomor 99, RT 23, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kamis (5/3) pukul 11.00 Wita. Bangunan enam pintu yang kini menjadi bengkel mobil Aska Motor Auto dilalap jago merah.
Api diketahui membesar dari belakang bangunan. Kemudian merembet ke bagian depan. Amukan jago merah bertambah besar, lantaran sebagian besar bangunan bermaterial kayu. Beruntung, bangunan yang dahulu diperuntukkan SMK Medika dan beralih menjadi bengkel sejak enam tahun lalu, tak berpenghuni.
Gunawan, pemilik bengkel, menduga api bersumber dari serbuk kayu di belakang bangunan. "Sepertinya asal api dari serbuk kayu, bangunan belakang dahulu yang terbakar," ucapnya.
Namun, dia belum tahu yang menjadi pemicu api tersebut. "Bagian depan (bengkel) saja yang ada listrik, kalau belakang nggak ada," tegasnya.
Sumber air yang minim menjadi salah satu kendala yang ditemui para penakluk api. Selain itu, warga yang ramai berdatangan menjadi kendala yang kerap ditemui.
"Kami selalu mengimbau warga yang selalu berbondong-bondong datang melihat, ini bukan konser, ini musibah, jadi mohon pengertiannya, biar petugas bisa bekerja," keluh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda Nursan.
Amukan jago merah dapat dijinakkan sekitar 45 menit kemudian. Setidaknya, bagian belakang hingga tengah bangunan, ludes sisa arang. "Selain dibantu petugas, juga dari PMK swasta serta teman-teman relawan Samarinda," imbuhnya.
Sedangkan, untuk penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh Polsek Sungai Pinang. (*/dad/dns/k8)