Informasi umum jika nasi adalah makanan pokok orang Indonesia. Dari berbagai olahan, nasi goreng adalah yang paling favorit. Diolah dengan rempah dan disajikan dengan lauk. Swiss-Belhotel Borneo Samarinda menghadirkan nasi goreng dengan delapan pendamping.
SESUAI namanya, nasi goreng jumbo sudah tentu disantap beramai-ramai. “Menu ini bisa dikonsumsi lebih dari satu orang. Prediksinya sih, empat sampai enam orang. Cocok untuk Anda yang datang bersama keluarga, atau kolega,” ucap juru masak Swiss-Cafe, Mudjianto atau Mudji.
Meski sederhana, nasi goreng selalu dicari para pecinta kuliner. Dari mulai nasi goreng ala kaki lima atau gerobak dorong, yang kerap lewat di kampung-kampung, sampai nasi goreng hotel berbintang.
Mudji menghadirkan konsep unik dalam menu utama ini. Dirinya mengungkapkan, agaknya akan biasa jika menampilkan nasi goreng biasa. Tidak ada bedanya dengan nasi goreng yang marak dijual di pinggir jalan setiap sore. Oleh sebab itu dia mengolah nasi goreng dengan konsep batu bara.
“Jangan khawatir, nasi gorengnya bukan terbuat dari batu bara kok, hanya terinspirasi dari batu bara. Setelah beberapa waktu lalu merilis roti batu bara, masyarakat juga antusias. Jadi mikir, kenapa enggak keluarkan nasi goreng batu bara juga. Ya, ini dia jadinya,” tuturnya.
Beda halnya dengan roti batu bara, nasi goreng ini tidak memiliki warna hitam pekat. Hanya saja warnanya lebih gelap dari nasi goreng umumnya. Warna gelap tersebut dihasilkan bukan dari kecap, melainkan dari kepayang atau kluwek. Rasanya unik.
“Biasanya, kluwek disajikan di rawon kan, nah kali ini kita padukan dengan nasi goreng. Ragu juga sih awalnya, tapi kalau enggak dicoba enggak bakal tahu kan. Saat masakan udah jadi, enggak buruk. Bahkan rasanya jadi lebih unik. Lengkap, ada pedas, gurih, manis,” tambahnya.
Selain dipadukan dengan kluwek, dicampurkan juga irisan daging sapi. Spesialnya, nasi goreng hadir dengan “teman” yang banyak. Di antaranya, ayam bakar, ikan dori goreng tepung, cumi goreng tepung, udang, acar, telur dadar iris, sambal belacan, dan kerupuk.
“Enggak Cuma besar, tapi lauk pauknya juga komplit. Kalau Anda enggak bisa makan seefood, bisa ambil ayam atau telur,” pungkasnya. Tak perlu takut isi kantong terkuras habis, untuk menikmati nasi goreng jumbo dengan delapan lauk-pauk istimewa ini hanya cukup merogoh kocek Rp 130 ribu. (*/nul*/rdm2)
