Museum Samarinda Gratis, Turut Resmikan 23 Proyek Tahun Lalu

- Kamis, 5 Maret 2020 | 17:00 WIB
GRATIS: Antusias pejabat saat mengunjungi Museum Samarinda yang baru resmi dibuka untuk umum, (4/3). SAIPUL ANWAR/KP
GRATIS: Antusias pejabat saat mengunjungi Museum Samarinda yang baru resmi dibuka untuk umum, (4/3). SAIPUL ANWAR/KP

SAMARINDA–Sekitar 23 proyek diresmikan bersamaan Pemerintah Kota Samarinda. Proyek tersebut dikerjakan menggunakan anggaran tahun 2019. Diresmikan langsung Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dan Wakil Wali Kota Samarinda Muhammad Barkati, (4/3), di Taman Samarendah.

Sebagian besar proyek tersebut dikerjakan menggunakan APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah). Namun, ada pula yang bersumber dari Pemprov Kaltim. "Seperti pembangunan di Jembatan Muang Ilir dan saluran irigasi di Bayur. Selain itu, ada satu kegiatan proyek dari alokasi dana khusus yaitu pembangunan Puskesmas Remaja," ujar Sugeng Chairuddin, sekretaris daerah (sekda) Kota Samarinda.

Sementara itu, masih ada beberapa proyek yang belum diresmikan. "Seperti Masjid Al Wahhab di Sungai Dama dan masjid yang di Palaran. Itu masih dalam pembangunan, jadi anggarannya masuk tahun ini. Diusahakan akan selesai tahun ini," sambungnya.

Setelah meresmikan 23 proyek tersebut, wali kota Samarinda dan jajarannya langsung meninjau beberapa proyek tersebut. Seperti Museum Samarinda dan Fitness Outdoor Dispora Kota Samarinda. "Karena ada beberapa hal yang perlu dilengkapi pada setiap bangunannya. Makanya baru bisa diresmikan sekarang," ungkap Jaang.

Bersamaan dengan peresmian proyek-proyek tersebut, Museum Samarinda pun resmi dibuka untuk umum sejak Rabu (4/3). Jaang berharap dengan dibukanya museum tersebut, dapat menjadi wadah pembelajaran masyarakat. "Semoga anak-anak bisa melihat, mengenang, dan belajar mengenai sejarah Samarinda," ungkapnya saat berkunjung.

Walau dikatakan museum ini masih mempunyai kekurangan, namun hal tersebut lumrah pada umumnya. "Tapi dari kekurangan itu seharusnya menjadi alat untuk instansi Pemkot Samarinda terus berbenah," tambahnya.

Sedangkan untuk retribusi apabila hendak berkunjung dikatakannya gratis. "Tidak ada retribusi. Semuanya gratis, jadi bisa berkunjung dengan gratis," tutupnya. (*/ela/dns/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X