Paddock akan Tertutup Rapat

- Kamis, 5 Maret 2020 | 14:46 WIB
Pebalap Speed Up Racing, Jorge Navarro (c) MotoGP.com
Pebalap Speed Up Racing, Jorge Navarro (c) MotoGP.com

Akhir pekan ini, sirkuit Lusail, Qatar, menggelar ajang Moto2 dan Moto3. Suasananya akan berbeda dibanding gelaran tahun-tahun sebelumnya. Itu lantaran balapan terlaksana di tengah suasana siaga akan sebaran virus corona atau covid-19.

 

Sikap sangat berhati-hati ini instruksi langsung dari pemerintah Qatar. Bahkan, ajang premier MotoGP sudah menjadi 'korban' dari perintah itu. Balapan kelas premium tersebut terpaksa ditiadakan.

Itu lantaran pemerintah Qatar sejak Senin lalu (2/3) mewajibkan seluruh orang yang datang dari beberapa negara terjangkit virus corona menjalani karantina selama 14 hari sebelum masuk dan beraktifitas di negara mereka. Italia masuk dalam daftar negara itu.

Celakanya, rombongan tim MotoGP yang rencananya berdatangan ke Qatar awal pekan ini mayoritas datang dari Italia yang merupakan homebase tim mereka. Qatar tetap bergeming. Tidak ada kompensasi untuk siapapun. “Karena alasan tersebut, dengan sangat menyesal kami harus membatalkan seri pertama MotoGP,” tulis FIM, selaku penyelenggara, dalam rilis resmi dilansir Motorsport.

Untungnya, Moto2 dan Moto3 masih bisa digelar. Itu lantaran rombongan tim di dua kelas tersebut sudah lebih dulu tiba di Qatar sejak dua sampai tiga pekan lalu. Mereka menjalani tes pra musim terakhir di sirkuit Lusail.

Namun, pemerintah Qatar tetap tidak mau kecolongan. Pengawasan luar biasa ketat bakal diterapkan di dalam sirkuit akhir pekan ini. Terutama di kawasan paddock yang menjadi tempat para pembalap dan tim bekerja.

Dalam laporan GPOne, area paddock rencananya akan ditutup total untuk umum. Hanya orang-orang yang memiliki ID khusus sebagai pekerja yang boleh lalu lalang di area tersebut. Tidak ada lagi tamu VIP seperti selebriti maupun tamu penting tim yang diperkenankan masuk ke area tersebut seperti di perhelatan-perhelatan sebelumnya.

Pihak Dorna, selaku promotor, menyebut aturan ini permintaan langsung dari pemerintah Qatar. “Ini untuk membatasi kontak antar penonton dan pembalap maupun kru dari tim-tim peserta,” ucap Dorna.

Meski demikian, penonton masih akan diperbolehkan memenuhi sirkuit untuk menyaksikan balapan. Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, menyebut tribun masih terbuka untuk seluruh fans. Namun, paddock saat ini memang harus terkunci untuk sementara.

Seiring ditiadakannya kelas MotoGP, balapan Moto2 akan mengisi waktu balapan yang ditinggalkan oleh kelas premier tersebut di sirkuit Lusail. Artinya, ajang Moto2 akan digelar pada malam hari yakni start pada pukul 18.00 waktu setempat.

 

Andi Gilang Tampil di Moto2

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X