Ngarep Diskon Tiket Pesawat Bisa Diperluas

- Kamis, 5 Maret 2020 | 14:07 WIB
Subsidi diskon tiket pesawat diberikan untuk penerbangan ke Batam, Denpasar, Jogjakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Danau Toba, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang. Sementara untuk ke Kaltim tak ada.
Subsidi diskon tiket pesawat diberikan untuk penerbangan ke Batam, Denpasar, Jogjakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Danau Toba, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang. Sementara untuk ke Kaltim tak ada.

BALIKPAPAN – Pemberian pemotongan harga atau diskon pada tiket pesawat diharapkan mampu menekan penurunan pariwisata, baik di Indonesia atau Bumi Etam. Sebab masuknya virus corona ke Tanah Air berpotensi membuat masyarakat mengurangi rencana berlibur.

Ketua Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NCPI) Kaltim Joko Purwanto mengatakan, tujuan pemberian diskon tiket pesawat untuk mengembalikan pariwisata yang lesu karena wabah virus Covid-19 atau corona. Subsidi diskon tiket pesawat diberikan untuk penerbangan ke Batam, Denpasar, Jogjakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Danau Toba, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang.

“Potongan harga berlangsung selama tiga bulan, yaitu pada periode Maret hingga Mei mendatang. Saat ini pelancong dari Asia menurun. Oleh karena itu, kita berharap kebijakan diskon ini diperluas. Tidak hanya diberikan kepada 10 daerah tersebut,” ucapnya, Rabu (4/3).

Ia menerangkan, semua daerah harus diberikan stimulus. Supaya adil dan ekonomi biar jalan beriringan. “Balikpapan juga kepengen hidup,” imbuhnya.

Joko menjelaskan bahwa Balikpapan dan wilayah lain punya objek wisata yang menjual. Kota Minyak sendiri punya dua unggulan destinasi. Pelancong dari Eropa yang menjadi mayoritas biasanya menikmati wahana petualangan dan keindahan laut Balikpapan. Kunjungan ramai pada Juni hingga Agustus. Biasanya sudah ada pemesanan di bulan ini. Namun tak tampak seperti tahun sebelumnya. “Untuk sekarang masih adem ayem. Slow banget. Ini yang saya khawatirkan,” jelas Joko.

BPS Kaltim mencatat, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kaltim pada Januari 2020 mencapai 50,84 persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar 13,06 poin dibanding TPK Desember 2019. Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Januari 2020 mencapai 1,48 hari. Tamu mancanegara menginap 1,90 hari sedangkan tamu nusantara mencapai 1,47 hari.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari 2020 tercatat sebesar 204 kunjungan, turun 0,44 persen dari tahun lalu di periode sama. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X