Niatnya Ibadah, Banyak Jamaah Tak Mengenakan Masker

- Kamis, 5 Maret 2020 | 13:28 WIB
IBADAH SUNAH: Jutaan jamaah umrah yang memadati Masjidilharam, Makkah, akhir bulan lalu. Sebagian besar dari mereka tak mengenakan masker. MUHAMMAD IBRAHIM/KP
IBADAH SUNAH: Jutaan jamaah umrah yang memadati Masjidilharam, Makkah, akhir bulan lalu. Sebagian besar dari mereka tak mengenakan masker. MUHAMMAD IBRAHIM/KP

Virus corona sudah menyerang Wuhan, Tiongkok, sejak akhir tahun lalu. Kini wabah itu jadi perhatian dunia. Bahkan Arab Saudi menutup sementara keran warga yang ingin umrah. Namun, awak Kaltim Post sempat melakukan ibadah itu sebelum dilarang.

 

MUHAMMAD IBRAHIM, Makkah

 

ARAB Saudi mendadak menyetop penerbitan visa umrah dan pariwisata di 22 negara termasuk Indonesia sejak Kamis (27/2) lalu. Namun, wartawan Kaltim Post telah bertolak ke Tanah Suci sejak Senin (17/2) dan kembali ke Tanah Air pada Rabu (26/2). Sehari sebelum penyetopan diberlakukan Pemerintah Arab Saudi.

Informasi penyetopan itu sebenarnya sudah diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (26/2) langsung dari Pemerintah Arab Saudi. Itu saya ketahui saat tiba di Tanah Air saat membaca beberapa berita media seputar wabah virus corona yang mulai merebak dua bulan belakangan ini.

Tanpa disangka, esok siang rupanya Arab Saudi mengumumkannya. Selain kaget, ada pula perasaan tak percaya. Sebab, ribuan jamaah umrah bakal diberangkatkan dari Indonesia, termasuk Kaltim pada awal Maret. Ada beberapa kerabat saya yang dijadwalkan berangkat bulan ini.

Saya mengontaknya untuk memastikan. Rupanya dia dijadwalkan tanggal 3 Maret melalui biro travel dari Makassar. Dia baru tahu juga informasi tersebut. Dia pun mengonfirmasi biro travelnya. Rupanya benar, ada penyetopan dan keberangkatan ditunda.

Ramainya virus corona menyebar berbagai negara, awalnya tak berdampak pada jamaah yang hendak menunaikan umrah. Saya pun berangkat ke Jeddah, Arab Saudi dari Jakarta tanpa hambatan. Menempuh perjalanan udara selama sembilan jam menggunakan maskapai Garuda Indonesia, saya tiba di Jeddah pukul 02.00 waktu setempat.

Turun dari pesawat menuju terminal kedatangan Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah disambut suhu yang cukup dingin. Di gadget saya, suhu sekitar 20 derajat celcius. Ada bus yang menunggu di bawah pesawat. Rombongan bergabung dengan rombongan jamaah dari kota lain. Kami dibawa ke imigrasi yang berada di kompleks bandara.

Sepanjang mata memandang, masih jarang warga atau petugas yang mengenakan masker. Padahal bandara ini dilintasi jutaan jamaah umrah dari seluruh penjuru dunia. Tak terlihat pula alat thermal scanner. Sejumlah bandara di dunia, termasuk Indonesia, memasang thermal scanner di bandara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Alat thermal scanner bisa mendeteksi panas suatu benda yang memancar dengan sendirinya. Perangkat tersebut juga mampu merekam suhu berbagai objek yang melintas di depan perangkat. Perangkat itu bisa merekam suhu dengan warna-warna yang berbeda yang bisa dijadikan sebagai indikator.

Suhu yang lebih dingin diberi warna biru, ungu, atau hijau. Sementara suhu yang lebih hangat dapat diberi warna merah, oranye, atau kuning. Alat itu dilengkapi perangkat pengukur kecil yang menangkap radiasi inframerah, disebut microbolometer.

Thermal scanner berfungsi untuk mendeteksi suhu tubuh manusia. Bila ada seseorang yang demam, akan diketahui petugas bandara. Microbolometer merekam suhu dan kemudian menetapkan piksel ke warna yang sesuai.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X