Virus Corona Masih Menyerang, Sementara Jalani Kuliah Online

- Rabu, 4 Maret 2020 | 12:01 WIB
Dexi Felia Wenny Pali
Dexi Felia Wenny Pali

Virus corona masih ganas. Bahkan sudah menyerang Indonesia. Dexi Felia Wenny Pali, mahasiswa asal Kaltim punya kisah menghadapi penyakit itu. Saat kuliah di kota asal virus tersebut di Wuhan, Tiongkok.

 

NOFIYATUL CHALIMAH, Samarinda

 

DEXI tengah asyik memainkan smartphone-nya. Namun, sebuah pesan dari grup WeChat mahasiswa internasional soal virus corona muncul di layar. Para dosen pun memberitahu pengumuman konfirmasi dari pemerintah dan imbauan warganya untuk memakai masker keluar rumah karena virus corona mudah menyebar secara cepat.

Sejak saat itu, liburan musim dinginnya di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok berjalan tak seperti yang dia bayangkan. “Saat itu, lagi di asrama karena juga bertepatan dengan libur winter. Jadi, stay di asrama saja,” kisah pemilik nama lengkap Dexi Felia Wenny Pali itu kepada Kaltim Post. Dexi diketahui tengah menempuh pendidikan tinggi di Hubei University.

Dexi yang mendapat kabar tersebut sontak kaget. Sebab, dia sempat jalan-jalan bersama teman-temannya. Setelah itu, Dexi dan kawannya selalu dicek rutin oleh dosennya yang juga seorang dokter. “Puji Tuhan, sampai sekarang kami sehat-sehat saja,” sambungnya.

Seminggu setelah mendapat info virus corona, sebenarnya Dexi masih tenang. Namun, bertambahnya hari kekhawatirannya meningkat. Sebab, tiap hari yang terjangkit makin banyak. Kekhawatirannya pun bertambah karena stok masker berkurang di toko-toko.

Keluarganya yang berada di Kaltim pun sempat khawatir. Namun, keluarganya yang berlatar belakang medis segera mencari tahu apa itu virus corona. Hal itu pun mampu sedikit meredam kekhawatiran tersebut.

Selama dua pekan, Dexi memantau dunia hanya melalui smartphone-nya. Termasuk berhubungan dengan keluarga dan koleganya. Dia bersyukur internet di tempatnya tinggal tak terganggu. Sesekali dia keluar hanya untuk membeli stok makanan dan masker.

Pemerintah Indonesia pun mengambil tindakan. Mereka membawa pulang para warga Negara Indonesia (WNI) dari Hubei. Termasuk Dexi. Namun, sebelum bertemu keluarganya di Kaltim, Dexi harus menjalani masa karantina di Natuna, Kepulauan Riau.

Di sana, Dexi ditunjuk sebagai ketua tenda yang beranggotakan 20 orang. Dari pukul 05.00 WIB, Dexi sudah bangun dan membangunkan teman-temannya untuk beribadah, bersiap-siap, dan bersih-bersih tenda.

“Lalu dilanjutkan senam atau olahraga bersama dipimpin langsung oleh TNI. Setelah senam, kami sarapan bersama. Setelah sarapan ada yang langsung mandi atau cuci baju. Pukul 09.30 WIB, kami lanjut pengecekan kesehatan oleh para dokter dari Kementerian Kesehatan,” ucap alumnus SMA 1 Samarinda itu.

Setelah cek kesehatan, kegiatan dilanjutkan makan siang dan snack. Lalu, bisa beraktivitas seperti biasa sampai sore. Ada yang berkaraoke, ada yang suka belajar, ada juga yang memilih les bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X