Rocky Gerung : Kaltim Itu Ibu Kota Dunia

- Senin, 2 Maret 2020 | 15:34 WIB
Rocky Gerung dan pembicara lainnya.
Rocky Gerung dan pembicara lainnya.

SAMARINDA - Rocky Gerung menjadi pembicara Irwan Legislative Club (ILC), diskusi publik yang digelar Samarinda TV dan Irwan, Anggota DPR RI asal pemilihan Kaltim. 

Bertempat di Hotel Harris Samarinda, Minggu malam (1/3/2020), Rocky berhasil memantik daya kritik seluruh audiens yang hadir diskusi ILC. Menurutnya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim, Rocky menyebut Kaltim mestinya menjadi Ibu Kota Dunia. 

"Hari ini kita sedang bergembira karena IKN akan dipindahkan ke Kaltim. Kenapa kita nggak bilang Kaltim itu ibu kota dunia, ibu kota burung, ibu kota oksigen. Bukan ibu kota pemerintahan. Ibu kota keajaiban dunia, karena ada paru-paru," kata Rocky menanggapi pemindahan IKN ke Kaltim. 

"Itu yang harus kita sosialisasikan bahwa kita berpikir ke depan. Milenial harus melihat itu sebagai kegembiraan baru," ujar Rocky lagi. 

Sementara itu, Irwan, Anggota DPR RI membeberkan pemindahan IKN ke Kaltim menjadi harapan mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur terutama jalan. 

"Panjang jalan nasional di Kaltim, hanya 1500 kilometer, angka ini hanya 4 persen dari total panjang jalan nasional di Indonesia. Ketertinggalan ini harus dikejar," ungkapnya.

Menyambut IKN, Kaltim harus menggali potensi sektor baru guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan sektor hilirisasi produk CPO di Kaltim dan pariwisata. Dan tidak terus mengandalkan sektor migas dan batubara. 

"Kaltim harus mencari alternatif dengan nilai tambah yang tinggi. Seperti ekspor CPO sawit, kembangkan hilirisasi produk tersebut," jelas Kepala BI Kaltim Tutuk SH Cahyono. 

Tahun 2020 ini Kaltim akan mengalami pelambatan ekonomi karena wabah virus corona (COVID 2019). Virus corona menghambat sektor pariwisata dan ekspor impor menyebabkan ekonomi Kaltim hanya tumbuh perkiraan 3-4 persen. 

Selain itu, Rocky Gerung melihat Kaltim terlalu lama mengalami ketergantungan ekonominya dengan penghasilan sektor migas dan batu bara. 

Kaltim memiliki banyak daerah wisata alam menurut Rocky dapat menarik wisatawan. Seperti sungai Mahakam. 

"Sungai Mahakam dan jembatan selalu menghasilkan nuansa romantis. Tapi itu hanya terjadi bila sepasang kekasih menikmati senja di Sungai Mahakam, ketika industri pariwisata telah bertumbuh. Dia akan menikmati keindahan hidup, kala dia menyaksikan di Sungai Mahakam bukan lalu lintas kapal-kapal pengangkut batu bara. Gak ada romance, orang gak bisa pacaran sambil lihat batu bara gitu," ujar Rocky. 

Bagi Rocky Gerung, Samarinda itu menghasilkan rindu. Karena Samarinda menurutnya adalah istilah untuk bicara bisnis. Istilah ini bisa diganti dengan Samarindu (sama rindu). Sebuah konsep yang menghadirkan keakraban dan kemesraan.

"Samarinda harus berubah. Dia harus menghasilkan rindu. Agar disebut ibu kota rindu. Samarinda itu istilah siang hari. Kalau malam sama rindu," kata Rocky.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X