TOKYO-Persebaran virus Covid-19 alias korona yang belum mengalami penurunan di berbagai negara juga mempengaruhi event-event olahraga internasional. Puluhan gelaran olahraga sudah dibatalkan penyelenggaraannya. Dan saat ini, mulai muncul seruan agar Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung 24 Juli-9 Agustus mendatang dikaji ulang sebelum benar-benar dilaksanakan.
Salah satu yang paling lantang mengeluarkan seruan tersebut adalah anggota senior Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dick Pound. Pria 78 tahun asal Kanada itu mengatakan Panitia lokal alias pemerintah Jepang harus berani segera menentukan sikap.
Menurutnya, paling lambat keputusan harus diambil pada akhir Mei. Atau dua bulan sebelum Olimpiade dimulai. “Semua orang sekarang mempertanyakan hal ini. Bagaimana nasib Olimpiade jika kondisi (kasus virus korona) makin memburuk,” ucap Pound dilansir New York Times.
Kekhawatiran juga sudah disampaikan beberapa akademisi Jepang. Mereka mempertanyakan apakah mungkin Olimpiade tetap digelar di tengah persebaran virus masih berlangsung. Apalagi Olimpiade adalah sebuah acara yang mendatangkan ribuan orang dari berbagai dunia ke sebuah kota. Lantas mempersilahkan mereka kembali ke kota masing-masing saat Olimpiade selesai.
“Pola ini membuat Olimpiade punya kemungkinan memiliki peran sebagai pusat penyebaran virus ke berbagai negara,” ucap Yasuyuki Kato, Profesor penyakit menular dari International University of Healt and Welfare, Narita, Jepang dilansir New York Times.
Sampai saat ini, Pemerintah Jepang sendiri masih optimis Olimpiade akan berlangsung sesuai jadwal. Apalagi, pihak IOC juga belum mengeluarkan pernyataan resmi secara organisasi. Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, menyebut semua persiapan Olimpiade masih berjalan normal di negaranya. “Semua sesuai rencana. Obor Olimpiade akan mulai berkeliling Jepang pada 1 Maret,” ucap Suga.
Di lain sisi, virus ini juga mulai mempengaruhi event olahraga Eropa. Minggu lalu empat pertandingan sepak bola liga Italia Serie A harus dibatalkan untuk mengantisipasi sebaran virus tersebut yang mulai membesar di Italia bagian utara.
Satu dari empat duel yang dibatalkan adalah duel antara Inter Milan melawan Sampdoria. Pihak Serie A juga sudah memutuskan, bahwa enam pertandingan akhir pekan ini akan berlangsung tanpa penonton sebagai dampak virus korona. (irr)
