TENGGARONG – Mitra Kukar kembali melakoni laga uji coba di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Sabtu (29/2) sore. Kali ini tim PON Kaltim yang akan menguji kualitas permainan Anindito Wahyu dkk.
Pertandingan sore nanti cukup penting bagi para penggawa Naga Mekes. Pasalnya, Jafri Sastra akan mencari sosok yang pantas mengisi skuat utama musim Liga 2 2020.
Ya, sebagai juru taktik, pelatih berdarah Minang itu mengakui, hingga saat ini belum bisa menentukan starting eleven terbaik. “Tim baru terbentuk satu minggu, dan masih ada beberapa pemain yang belum bergabung. Jadi saya belum memiliki gambaran starting eleven hingga saat ini,” beber Jafri selepas pertandingan kontra YKPP Bontang, dua hari lalu.
Nah, lewat uji coba kontra PON Kaltim inilah, Jafri akan mulai mencari pemain yang layak menghuni tempat utama. Dia berharap, para pemainnya bisa menampilkan permainan terbaiknya sore ini.
“Saya ingin semua pemain bersaing keras di setiap posisi mereka. Siapa yang terbaik itulah yang akan menghuni tim inti,” imbuh Jafri.
Menghadapi skuat asuhan Rahmad Hidayat, Jafri menekankan, skor akhir bukan patokan. Menurutnya, kekompakan tim dan organisasi permainan jauh lebih penting dari hasil akhir.
Pada uji coba dua hari lalu, meskipun Mitra Kukar menang 4-1 atas YKPP Bontang, Jafri mengaku tak puas. Sebab, anak asuhnya masih banyak melakukan kesalahan.
“Tim amatir pasti punya motivasi mengalahkan Mitra Kukar. Itu adalah kebanggaan buat mereka. Tapi saya meminta agar pemain bisa bermain lebih sabar saat menguasai bola dan memanfaatkan peluang sebaik mungkin,” kata eks pelatih PSIS Semarang tersebut.
Terpisah, pelatih sepak bola PON Kaltim, Rahmad Hidayat alias Rambo mengaku, senang akhirnya bisa bermain menghadapi Mitra Kukar. Dia mengatakan, saat ini para pemainnya memiliki motivasi tinggi.
“Kesempatan menghadapi tim liga adalah berkah bagi kami yang sedang bersiap menatap PON. Dari pertandingan ini, pemain bisa banyak belajar agar semakin matang menuju Papua,” tutur pelatih berlisensi B AFC tersebut. (don/is/k15)