BALIKPAPAN – Tak kuat menanjak, truk bermuatan paving block terbalik di Jalan MT Haryono, Jumat (28/2). Peristiwa itu terjadi di tengah antrean kendaraan yang hendak menanjak dekat Perumahan Wika. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang rusak dalam kejadian tersebut. Kemacetan panjang terjadi, sebelum akhirnya truk berhasil dievakuasi.
Sang sopir Andi Muhammad Razak mengaku tidak mengetahui pasti jumlah muatan yang dibawanya. Yang ia tahu, truk yang dikendarainya itu tidak kuat menanjak. Tak ingin ambil risiko, ketika truk mulai merosot di tanjakan, ia memutuskan membanting setir ke arah trotoar, yang membuat muatannya berhamburan. Ia hanya mengalami keseleo di bahu kirinya.
"Niatnya mau antar paving block dari Samboja menuju Manggar. Ternyata nggak kuat nanjak. Saya pikir dari pada mundur nanti kena kendaraan karena sedang ramai, jadi saya pilih ke arah tepi jalan," tutur pria 37 tahun itu.
Saat meninjau lokasi kejadian, Kapolresta Balikpapan AKBP Turmudi menuturkan, truk bernomor KT 8530 CJ itu mengalami kelebihan muatan. Berkaca dari kejadian-kejadian yang ada, ia mengatakan sopir harus bisa lebih memerhatikan volume muatan, bukan hanya dari seberapa banyak barang yang dibawa. Serta menyesuaikan dengan kemampuan kendaraan.
Turmudi pun akan melakukan evaluasi, dan menegaskan ada sanksi bagi para sopir yang lalai atau tidak mematuhi peraturan. Ia meminta para sopir memeriksa terlebih dulu barang bawaan sebelum berangkat.
"Untuk para sopir timbangan bagi truk yang melintas atau masuk ke Balikpapan akan lebih diawasi. Juga perhatikan rambu maupun jam larangan yang ada," tandasnya. (lil/ms/k18)