Sun Yang Dihukum 8 Tahun

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 10:15 WIB
Sun Yang
Sun Yang

MONTREUX- Dalam satu dekade terakhir, Sun Yang menjadi salah satu tulang punggung tim akuatik Tiongkok demi mendulang medali emas di berbagai event internasional. Perenang kelahiran Hangzhou 28 tahun yang lalu itu total telah menyumbang tiga medali emas dan tiga perak pada tiga kali gelaran Olimpiade, 2008, 2012 dan 2016.

Sayang, perjuangannya dipastikan berakhir. CAS (Badan Arbitrase Olahraga Internasional) memutuskan Sun Yang dihukum selama delapan tahun (hingga 28 Februari 2028). Hukuman tersebut menyusul banding yang dilakukan WADA (Badan Anti Doping Dunia) terhadap hasil putusan FINA (Federasi Akuatik Internasional).

Pada 2018, perwakilan WADA mengambil sampel darah Sun Yang di kediamannya. Tetapi, Sun Yang malah menghancurkan sampel darah yang telah diambil tersebut, Alasan dia, tim dari WADA melakukan kesalahan prosedur. Selanjutnya, FINA melakukan investigasi dan memutuskan Sun Yang tidak bersalah.

Keputusan itulah yang menjadi pemicu WADA membawa kasus tersebut ke CAS. "Panel CAS dengan suara bulat memutuskan atlet (Sun Yang) melanggar artikel 2.5 FINA (Merusak bagian manapun dari kontrol doping)," tulis pernyataan CAS sebagaimana dikutip The Guardian.

Hukuman tersebut merupakan kali kedua buat Sun Yang. Yakni setelah edisi 2014 silam, ketika dia dihukum tiga bulan oleh Federasi Akuatik Tiongkok setelah kedapatan menggunakan trimetazidine untuk mengobati keluhan jantung berdebar yang dideritanya sejak 2008.

Dengan demikian, asa Sun Yang untuk tampil kali keempat di ajang Olimpiade sirna. Padahal dia menjadi salah satu andalan Tiongkok menuju Olimpiade Tokyo 2020. Terlebih Sun Yang berhasil menjadi juara dunia di nomor 200 meter dan 400 m gaya bebas tahun lalu.

Pada ajang yang berlangsung di Gwangju, Korea Selatan itu sempat terjadi insiden, ketika perenang Australia Mack Horton menolak berbagi podium dan bersalaman dengan Sun Yang. Di final nomor 400 m, Horton kalah dari Sun Yang, terpaut 0,73 detik.

Rupanya tensi panas kedua perenang tersebut sudah berlangsung sejak Olimpiade Rio 2016. Horton menyebut Sun Yang curang. "Kamu pecundang, akulah juaranya," papar perenang 23 tahun tersebut.

Direktur WADA Oliver Niggli menyatakan banding yang dilakukan timnya dilakukan secara hati-hati untuk meninjau keputusan FINA. "Keputusan CAS hari ini (kemarin, Red) memastikan keraguan kami, dan merupakan hasil yang signifikan," sebutnya.

Keputusan CAS tersebut menyita perhatian perenang para perenang dunia. Salah satunya peraih medali emas nomor 100 m gaya dada Adam Peaty. Dia menyesalkan apa yang telah dilakukan Sun Yang. "Aku percaya dia tidak menghargai olahraga ini, dia tidak menghargai diri sendiri, dan negaranya," bebernya sebagaimana dikutip BBC. (nap)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X