Tumbang Lagi Setelah 59 Hari

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 09:57 WIB
Aksi Pape Abou Cisse di menit ke-53 setelah menerima assist Valbuena. T
Aksi Pape Abou Cisse di menit ke-53 setelah menerima assist Valbuena. T

LONDON– Dalam sepuluh pertandingan terakhir Arsenal atau terhitung sejak pergantian kalender tahun, tim asuhan Mikel Arteta tak terkalahkan. Namun kemudian petaka terjadi di akhir bulan ini dimana Arsenal takluk untuk pertama kalinya.

Kekalahan perdana dalam 59 hari tersebut membuat kiprah The Gunners di Liga Europa terhenti. Jumat (28/2) dalam leg kedua babak 32 besar finalis musim lalu tersebut menyerah 1-2 oleh Olympiakos di Emirates Stadium.

Agregat pertemuan Arsenal versus Olympiakos ini sama kuat, 2-2. Namun Olympiakos lebih berhak lolos karena mencetak gol lebih banyak saat tandang. Pada laga yang harus diselesaikan dengan tambahan waktu tersebut, gol Arsenal dicetak Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-113. Sedang dua gol Olympiakos dihasilkan Pape Abou Cisse (53') dan Youssef El-Arabi (120').

"Sungguh menyakitkan karena kami kalah di penghujung waktu. Kami menyimpan banyak harapan di kompetisi ini," kata pelatih Arsenal Mikel Arteta dikutip Football London. "(Kompetisi) ini merupakan jalan kami ke Eropa dan kompetisi ini sangat ingin kami menangi," tambah mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City itu.

Kalau melihat posisi Arsenal di klasemen sementara Premier League, Arteta terdengar sangat realistis. Dengan musim kompetisi tinggal 11 matchweek lagi, Arsenal masih tercecer di posisi sembilan.

Jika melihat daftar musim tersisa, tiga diantaranya merupakan tim enam besar. Manchester City, Tottenham Hotspur (26/4), dan Liverpool (2/5). Khusus City, jadwal laga tunda belum diumumkan Premier League. Arsenal lawan City seharusnya bergulir besok (1/3). Namun karena City bermain di final Piala Liga, pertemuan versus Arsenal pun dimundurkan.

Dengan tersisih di Liga Europa maka partisipasi Arsenal di kompetisi domestik selain Premier League tinggal menyisakan Piala FA. Arsenal akan bertemu Portsmouth di putaran kelima Selasa (3/3) dini hari mendatang.

Pandit BT Sport yang juga mantan bek Arsenal Martin Keown setelah pertandingan mengkritik pemilihan starting XI Arsenal kemarin. Menurut Keown, Gabriel Martinelli jauh lebih pantas dimainkan di lini depan ketimbang Alexandre Lacazette.

"Lacazette cenderung statis dan dia cuma jadi 'penumpang' di tim pada pertandingan ini. Ketika Martinelli masuk kondisinya menjadi lebih baik, namun mengapa Martinelli baru masuk saat perpanjangan waktu dilakukan?," ucap Keown.

Performa Lacazette memang mendapat nilai buruk dari media. ESPN memberikan nilai tiga untuk Lacazette. Lalu Express mengganjar nilai lima buat eks penyerang Olympique Lyon itu. Football London menilai empat buat Lacazette.

Pria 53 tahun itu melanjutkan kegagalan tampil di Eropa musim 2020-2021 akan memberikan efek panjang buat Arsenal. Meski belum pasti atau sebatas isu pemain-pemain seperti Aubameyang atau Mesut Oezil pasti akan mencari peluang pindah klub yang tampil di kompetisi Eropa.

Sementara penyerang Arsenal Aubameyang terlihat sangat terpukul karena peluang emasnya di injury time babak tambahan kedua melenceng. Hanya berjarak lima meter di depan gawang Olympiakos, tembakan pemain Gabon itu meluncur di samping mistar. Aubameyang yang sulit percaya tembakannya meleset sampai terduduk sebelum akhirnya dibangkitkan rekannya Martinelli.

"Saya merasa sangat sangat buruk namun hal-hal seperti itu (melenceng di peluang terakhir, red.) sering terjadi. Dan saya masih sulit percaya kalau saya sedemikian dekat dengan gol," ujar eks pemain Borussia Dortmund itu kepada BT Sport. "Saya sempat mengalami rasa capai yang luar biasa dan juga kram namun rasa itu saya lawan," tambah Aubameyang.

Menurut Aubameyang pertahanan Olympiakos yang rapat dan taktik menumpuk bek di belakang menyulitkan mereka. Namun Aubameyang berkata hal itu tak bisa dijadikan alasan kekalahan buat timnya. "Kami harus memenangi sebanyak mungkin pertandingan tersisa kalau masih ingin bermain di Eropa musim depan," tutur Aubameyang. (dra)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB
X