TANA PASER - Mulai dari Kecamatan Penajam, Babulu hingga masuk Kabupaten Paser dari Kecamatan Long Ikis, hingga Kuaro. Sejak Selasa, dipenuhi beberapa titik warung gratis yang dibuka warga sekitar, tidak lain untuk Jamaah Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul dari Kabupaten Kota di Kaltim yang menuju Kalimantan Selatan, Kota Martapura. Dari pantauan Kaltim Post, puluhan motor hingga mobil, sampai jenis bus, melintasi wilayah trans Kaltim di Bumi Daya Taka.
Menyambut itu, masyarakat di wilayah Paser menyambutnya dengan menyediakan posko istirahat dan warung gratis bagi pengendara yang singgah. Meskipun dikhususkan untuk jamaah haul, namun siapa saja diperbolehkan warga mampir dan menyantap masakan ala prasmanan pesta pernikahan.
"Silahkan makan, di sini siapa saja boleh mampir dan beristirahat. Ini semua murni dari sumbangan warga dananya, dan juga dari para donatur dermawan yang tidak ingin disebutkan namanya," ujar Musa, warga Desa Pait, Long Ikis, (27/2).
Dari penuturan para penunggu posko, sejak Selasa hingga Kamis, jumlah kendaraan yang melintas semakin banyak. Mulai dari sepeda motor, roda empat jenis minibus, dan bus besar. Asal pengendara dari wilayah Kaltim, paling jauh ada yang dari Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Bahkan pada malam hari, puluhan bus akan semakin banyak melintasi. Bus bus tersebut biasanya membawa jamaah majelis yang disponsori para dermawan. Warga diperkirakan akan membuka warung gratis ini sampai Jumat malam, karena pada Sabtu dan Minggu atau 29 Februari sampai 1 Maret merupakan puncak acara Haul. Setelah itu akan kembali membuka posko dan warung gratis untuk arus mudik. Ribuan jamaah diperkirakan akan melintasi jalur darat trans Kaltim, dan opsi lainnya menggunakan jalur udara pesawat.
Sementara Ketua Rombongan Haul Sekumpul di Kabupaten Paser, Rustam Effendi Hasby mengatakan untuk dari Paser yang berangkat berbarengan, menggunakan bus dengan jumlah jamaah sekitar 30 lebih. Sementara jamaah lainnya mayoritas menggunakan kendaraan pribadi dan tidak berbarengan.
"Siang ini kita berangkat menuju Martapura melalui jalur Kuaro, nanti pulangnya baru kami memutar lewat jalur Kabupaten Tanah Bumbu atau Batu Licin, yang tembus ke Paser melalui Kecamatan Batu Engau, Kerang," terangnya. Nantinya Rustam bersama warga Paser lainnya akan membuka posko untuk warga Paser yang ingin bergabung. Dengan membuka dapur umum. Lokasinya ada di Jalan Pendidikan, Gang Pagar Alam II, Kota Martapura. Bisa parkir mobil di sekitar sana juga. Itu pun melalui jalur alternatif, karena jalur umum dipastikan akan padat merayap. (/jib)
