BALIKPAPAN – Konsep ibu kota negara (IKN) baru bakal mengusung tema energi ramah lingkungan. Listrik dari tenaga air atau hydropower bakal dimanfaatkan untuk kebutuhan sumber daya.
Direktur Lingkungan Hidup Bappenas Medrilzam mengatakan, saat ini pihaknya tengah melihat sumber daya energi apa yang berpotensi dikembangkan di IKN. “Banyak opsi, intinya IKN baru ini lebih mengutamakan energi baru terbarukan (EBT),” ucapnya usai Workshop Scoping KLHS Masterplan IKN di Novotel Balikpapan, Kamis (27/2).
Benua Etam, julukan bagi provinsi Kaltim dikelilingi sumber energi yang dapat dimanfaatkan dalam bentuk energi baru terbarukan (EBT).
“Kami masih memiliki banyak opsi. Ada sumber daya angin, matahari, dan air. Tapi paling memungkinkan menggunakan air (hydropower). Karena, konsep IKN nantinya banyak dialiri jalur air atau sungai kecil,” tuturnya.
Perhitungan jika menggunakan energi lainnya, sambungnya, masih belum pas. Seperti matahari, tidak bisa 24 jam dan masih terbatas, Dan angin begitu juga. Yang paling memungkinkan air untuk stabilitas suplai 24 jam.
“Tapi mungkin komplemen. Intinya kami mencari yang bisa besar dan stabil,” katanya.
Lokasinya di mana, ia menjawab masih belum tahu pasti. Apakah membangun bendungan kecil-keci atau mau mengambil langsung dari PLTA Sungai Mentarang di Malinau. Yang jelas masih dalam tahap kajian. Selain itu dilihat juga dari cost benefit-nya.
Selain itu, pihaknya masih mengkaji beberapa opsi lainnya seperti nuklir. Ia mengakui, tidak mudah, karena sumber energi sebagian besar masih dari fossil fuel. Apalagi di Kaltim ini, masih didominasi itu.
Di sisi lain, keinginan pemerintah pusat ingin energi terbarukan untuk memasok energi utama di IKN. “Kita masih menggalinya, opsi apa masih bisa saja terjadi,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, Kaltim tak hanya memiliki sumber daya alam seperti minyak dan gas bumi, tetapi juga sumber matahari (solar cell), air (hydro) hingga angin.
"Kaltim ibu kota negara. Tidak perlu khawatir kekurangan energi listrik. Di sini sumber energi nasional. Selain minyak dan gas bumi serta batu bara. Ada air, ada matahari dan ada angin. Itu saja dikelola, sudah luar biasa listrik kita. Itu anugerah Tuhan yang sangat besar," katanya.
Selain sumber energi, Isran tak mengkhawatirkan persoalan pasokan air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ibu kota. Gubernur menyebut sumber mata air bisa diperoleh dari induk Sungai Mahakam hingga sungai- sungai lain di sekitaran Balikpapan, Samboja dan Penajam. Belum lagi waduk-waduk juga banyak termasuk bendungan yang dibangun pemerintah melalui APBN. (aji/tom/k18)
