PARIS – Neymar tak pernah sepi dari sorotan media. Entah itu media Prancis, atau media Spanyol. Seperti yang muncul kemarin WIB (27/2). Isunya, Neymar sempat mogok tak mau ikut berlatih setelah Paris Saint-Germain (PSG) ditaklukkan Borussia Dortmund 1-2 di Signal Iduna Park (19/2).
L'Equipe misalnya. Media yang punya afiliasi dengan PSG itu mengklaim Neymar tidak mau masuk ke Camp des Loges, kamp latihan PSG. Itu terjadi pasca laga perempat final Coupe de France kontra Dijon (13/2). ''Aku sedang istirahat,'' ungkap Neymar ketika diminta masuk ke lapangan. Saat itu, dia masih dalam proses pemulihan cedera rusuk.
Neymar ngambek begitu namanya dicoret dari skuad untuk laga yang dimenangi PSG 6-1 itu. Makanya, begitu entraineur PSG Thomas Tuchel kembali memasangnya kontra Borussia Dortmund 18 Februari lalu, dia pun mengkritisi Tuchel. Dia menyebut kondisinya saat itu baik-baik saja.
''Tetapi klub yang takut dan pada akhirnya akulah yang menderita. Sayangnya, ini bukan pilihanku. Ini sesuatu yang diputuskan klub dengan dokternya,'' tutur pemain yang masih punya kontrak di klub berjuluk Les Parisien itu sampai musim panas 2022 tersebut. Saat PSG keok 1-2 di tangan Dortmund, dialah satu-satunya pembeda.
''Padahal, sulit untuk tetap bertahan dalam empat laga tanpa bermain,'' sambung Neymar. Di Ligue 1 winger kiri 28 tahun itu absen lagi setelah dikartu merah di laga lawan Girondins de Bordeaux (24/2). Tadi malam WIB, LFP menyebut Neymar hanya dilarang bermain satu laga di Ligue 1. Yaitu saat PSG menjamu Dijon di Parc des Princes besok malam WIB.
Tidak hanya dari L'Equipe. Media-media ternama Spanyol seperti Mundo Deportivo dan Marca juga ikut memberitakannya. Tetapi tadi malam WIB, L'Equipe malah meralatnya. Media yang berusia 76 tahun itu menyebut, foto yang mereka tampilkan bukan kejadian di 13 Februari. ''Tetapi itu sesi latihan lain yang terjadi sebelum lawatan PSG ke Dortmund. Kami minta maaf,'' tulis L'Equipe. (ren/bas)