Regenerasi Nomor 6 dan 8

- Jumat, 28 Februari 2020 | 11:20 WIB
AOUAR-TOUSART
AOUAR-TOUSART

DECINES-CHARPIEU– Malam di Parc Olympique Lyonnais, Decines-Charpieu, kemarin WIB (27/2) sudah menunjukkan bahwa timnas Prancis tidak perlu meratapi jebloknya performa N'Golo Kante dan Paul Pogba di musim ini. Karena dua gelandang Olympique Lyon, Houssem Aoumar dan Lucas Tousart, sudah jadi jawabannya.

Dua gelandang muda ini jadi kunci kemenangan Les Gones menekuk Juventus 1-0 pada first leg 16 Besar Liga Champions. Operan Aouar pada menit ke-31 dapat dituntaskan Le Tank, julukan Tousart. ''Hari di mana Aouar dan Tousart menghentikan perdebatan layak tidak Adrien Rabiot di timnas Prancis,'' sebut laman So Foot dalam ulasannya.

Ya, kemarin dua anak muda 21 dan 22 tahun itu lebih cemerlang ketimbang Rabiot yang kebingungan selama 78 menit dengan 44 kali sentuhan. Terendah di antara starting eleven Juve racikan Maurizio Sarri. Padahal, dia digadang-gadang bisa kembali ke Les Bleus ketika musim panas lalu dibeli Juve dari Paris Saint-Germain (PSG). Tentu jadi opsi pesaing Pogba.

Selain Rabiot, Blaise Matuidi juga jadi bagian Juve. Namun, dia hanya di bench sampai laga usai. Setahun kemarin, entraineur Prancis Didier Deschamps memakai Matuidi, Corentin Tolisso, Moussa Sissoko, dan Tanguy Ndombele mengisi posisi nomor 6 dan 8. Sebelumnya di posisi itu lebih sering diisi Kante dan Pogba. Dibandingkan opsi-opsi itu, usia mereka pun jauh lebih muda.

''Dengan musim yang lebih menonjol, Aouar dan Tousart jadi alasan kenapa Deschamps dan stafnya layak memikirkan regenerasi skuad untuk bulan Maret (dua uji coba internasional), atau bahkan untuk Euro 2020,'' tulis laman Le Figaro. Lupakan kiprah Lyon yang terseok-seok di posisi ketujuh Ligue 1. Tapi mereka masuk 5 Besar defense dan serangan terbaik. Seimbang.

Aouar bahkan masuk di antara sembilan pemain Ligue 1 yang mencatatkan 100 dribble lebih musim ini, 105 kali. Jauh dari 29 dribble Rabiot di Juve. Tousart di Lyon bersama Thiago Mendes juga jadi pemain terkokoh dalam mengeblok passing-passing lawan, 23 kali. Matuidi? Hanya 26 kali dia melakukannya.

''Aku akan menjaga penampilanku bersama klub ini,'' sumbar Aouar kepada RMC Sport. Di Liga Champions, tiga dari lima gol Lyon dari kontribusinya dengan masing-masing satu gol dan dua assist. ''Euro? Aku masih terlalu jauh untuk memikirkannya. Aku masih fokus ke Lyon saat ini,'' sambung Aouar yang baru mencatat 16 caps di timnas U-21 Prancis itu.

Sama seperti Aouar, Tousart juga belum mencatat caps senior. Pernah membawa Prancis memenangi Euro U-19 empat tahun silam, pinjaman Hertha BSC itu baru mencatatkan 24 caps di level U-21. ''Musim ini, aku selalu yakin dengan mereka (Aouar dan Tousart). Mereka sosok potensial bagi Prancis,'' klaim entraineur Lyon Rudi Garcia, dilansir laman Maxifoot. (ren)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Cabor Senam Usul Latihan di Luar Kaltim

Sabtu, 27 April 2024 | 10:10 WIB

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB
X