Mobil™ Lubricant Indonesia Dukung Mandatori B30 dan Solusi Pelumasan Baru Inovatif

- Kamis, 27 Februari 2020 | 12:00 WIB
Presiden Direktur PT ExxonMobil Lubricant Indonesia, Syah Reza dalam Mining Seminar 2020.
Presiden Direktur PT ExxonMobil Lubricant Indonesia, Syah Reza dalam Mining Seminar 2020.

SAMARINDA – Program mandatori biodiesel 30 persen (B30) yang ditetapkan pemerintah pada 23 Desember 2019 lalu, mau tak mau membuat pelaku industri pertambangan harus siap. Yang jelas ada tantangan industri dan ekonomi dalam penerapannya. Atas itu, Mobil™ Lubricant bersama Asosiasi Pertambangan Indonesia (ASPINDO) menyelenggarakan Mining Seminar 2020 dengan tema “Unboxing Mandatory Biodiesel 30% (B30), Keunggulan dan Mitigasi Risiko” di salah satu hotel di Samarinda, Kamis (27/2).

Presiden Direktur PT ExxonMobil Lubricant Indonesia, Syah Reza mengatakan, seminar ini diselenggarakan sebagai wadah bagi pelaku industri pertambangan untuk berdiskusi mengenai berbagai tantangan industri dan ekonomi, termasuk implementasi B30 di Indonesia.

Mobil™ Lubricant tegas Syah Reza komitmen mendukung berbagai upaya dan program pemerintah termasuk program Mandatori B30 ini. Syah Reza menjelaskan, pelaku industri perlu lebih fokus pada kinerja operasional yang merupakan critical enabler bagi perkembangan bisnis mereka serta turut berpartisipasi mendukung program sumber energi terbarukan. “Nah, beragam upaya perlu dilakukan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional melalui berbagai inovasi teknis, administrasi, manajemen pengoperasian alat produksi, serta mitigasi risiko,” beber Syah Reza.

Lebih jauh dikatakannya, sehubungan dengan hal di atas, Mobil™ Lubricant Indonesia berkomitmen terus mendukung perkembangan bisnis pelaku industri di tanah air, termasuk di dalamnya sektor pertambangan, melalui solusi pelumasan yang inovatif.

Mobil™ Lubricant Indonesia tentu menghadirkan solusi pelumasan yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan dengan produk Mobil Delvac 1™ Tm ESP 5W-30 dan Mobil Tm Delvac™ MX ESP yang kompatibel dengan bahan bakar diesel.

“Kedua produk ini diformulasikan dengan teknologi termutakhir hingga dapat meningkatkan efisiensi kinerja aoperasional pada alat berat dan alat produksi,” kata Syah Reza.

Untuk diketahui, Mobil Delvac 1™ ESP 5W-30 adalah pelumas sintetis mesin diesel dengan stabilitas oksidasi yang luar biasa. Produk ini dapat meningkatkan potensi penghematan bahan bakar hingga 2,6 persen lebih baik dan memberikan perlindungan keausan 40 persen lebih baik dibandingkan dengan API CK-4 standar serta memiliki kemampuan interval penggantian pelumas hingga 160.000 km.

Bagaimana dengan Mobil Delvac™ MX ESP? Nah, pelumas angkutan berat bermesin diesel ini memiliki formulasi seimbang yang memenuhi bahkan melewati spesifikasi original equipment manufacturer (OEM) dan CK-4. Produk baru ini menyediakan perlindungan dari keausan, stabilitas oksidasi, serta kontrol jelaga dan viskositas yang mumpuni hingga memperpanjang umur mesin. Produk inii juga meningkatkan efisiensi perusahaan, karena lebih sedikit penggantian pelumas saat operasi berjalan.

Mobil™ Lubricant pun telah melakukan ACEA CEC benc test terhadap rangkaian pelumas Mobil Delvac lainnya. Bagaimana hasilnya? Dari hasil itu didapatkan bahwa Mobil Delvac Super 1400 15W 40, Mobil Delvac MX 15W-40 dan Mobil Delvac MX ESP 15W-40 adalah pelumas yang kompatibel dengan biodiesel dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Saat ini juga dilakukan tes untuk Mobil Delvac Super 1300 15W-40 dan Mobil Delvac Super 15W-40 dan 20W-50. (pro)

 

 

SAMARINDA – Program mandatori biodiesel 30 persen (B30) yang ditetapkan pemerintah pada 23 Desember 2019 lalu, mau tak mau membuat pelaku industri pertambangan harus siap. Yang jelas ada tantangan industri dan ekonomi dalam penerapannya. Atas itu, Mobil Lubricant bersama Asosiasi Pertambangan Indonesia (ASPINDO) menyelenggarakan Mining Seminar 2020 dengan tema “Unboxing Mandatory Biodiesel 30% (B30), Keunggulan dan Mitigasi Risiko” di salah satu hotel di Samarinda, Kamis (27/2).

Presiden Direktur PT ExxonMobil Lubricant Indonesia, Syah Reza mengatakan, seminar ini diselenggarakan sebagai wadah bagi pelaku industri pertambangan untuk berdiskusi mengenai berbagai tantangan industri dan ekonomi, termasuk implementasi B30 di Indonesia.

Mobil Lubricant tegas Syah Reza komitmen mendukung berbagai upaya dan program pemerintah termasuk program Mandatori B30 ini. Syah Reza menjelaskan, pelaku industri perlu lebih fokus pada kinerja operasional yang merupakan critical enabler bagi perkembangan bisnis mereka serta turut berpartisipasi mendukung program sumber energi terbarukan. “Nah, beragam upaya perlu dilakukan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional melalui berbagai inovasi teknis, administrasi, manajemen pengoperasian alat produksi, serta mitigasi risiko,” beber Syah Reza.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X