NGELUH TERUS..!! Sejumlah OPD Ngaku Kekurangan Pegawai

- Kamis, 27 Februari 2020 | 15:06 WIB
Zainudin Aspan
Zainudin Aspan

Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kutim mengeluhkan kekurangan personel, baik tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) maupun aparatur sipil negara (ASN).

 

SANGATTA-Kekurangan itu sangat dibutuhkan di pemadam kebakaran, BPBD, guru, bahkan tenaga kesehatan. Hal itu diutarakan Kepala Satpol PP Kutim Didi Herdiansyah. Menurut dia, dua bulan lalu masih berjumlah 147 orang. Sekarang tersisa 134. Sejumlah personel beralih profesi menjadi sekuriti perusahaan.

"Kami masih butuh 81 personel untuk mem-backup pekerjaan, kalau bisa 85. Komponen itu terdiri atas delapan ASN dan 73 TK2D," ungkapnya.

Dia meminta, peranan OPD lain untuk melakukan inventarisasi agar dapat menurunkan pegawai kontrak supaya pindah menjadi personel Satpol PP. "TK2D atau ASN disurati biar bisa gabung agar kuantitas personel bertambah. Sejauh ini baru Dinas PU, Dinas Pertanian (Distan), perpustakaan, dan Dinas Kesehatan (Diskes) yang sudah mentransfer. Namun, OPD lain lagi yang bersedia menyumbang anggota, pihaknya membuka lebar-lebar pintu Satpol PP.

Saat ini persiapan jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) semakin dekat. April mendatang sudah memasuki tahapan. Hal itu jelas sangat membutuhkan penguatan banyak personel.

"Mohon Pak Sekda bisa bantu antisipasi. Kalau sudah dapat 85 orang, kami akan langsung ikut pendidikan dan pelatihan (diklat) hingga dua pekan dengan kepolisian," terangnya. Bahkan, ia berupaya memudahkan dengan tidak memberi spesifikasi khusus. Dia menerima sesuai yang dikirim ke instansinya. "Kami lebih ke OPD masing-masing. Sesuai yang dikirim saja," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kutim Zainuddin Aspan menuturkan, akan mendistribusikan puluhan pegawai ke OPD yang membutuhkan. "Untuk Satpol PP ada 22 orang yang akan kami distribusikan. Damkar 12 orang, BPBD juga butuh tenaga operasional, termasuk guru dan kesehatan," jelasnya.

Dia telah memetakan puluhan orang tersebut akan ditempatkan di OPD yang benar-benar kekurangan agar seluruh bidang dapat berjalan maksimal. Dia meminta setiap kepala dinas mengajukan kebutuhan.

"Sudah kami bagi, setelah ini puluhan orang akan mutasi ke beberapa OPD lain. Jika butuh ya disampaikan, kalau tidak mengusulkan kami tidak tahu keinginannya," paparnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Irawansyah berharap, pemerataan bisa diterapkan di dinas-dinas yang membutuhkan. Ia telah mendapat laporan perihal kekurangan tenaga. "Mudahan bertambah, walau seadanya. Tetapi sambil berjalan untuk memenuhi itu. Pemadam juga membutuhkan, dibagi-bagi dari OPD yang berlebihan," tegasnya.

Begitu pula Dinas Pendidikan, banyak membutuhkan tenaga administrasi di kecamatan-kecamatan lain. "Pegawai ya mau tidak mau harus bersedia saling membantu," ujarnya. (*/la/dra/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X