VENICE – Virus korona masih mewabah. Termasuk, Italia yang menjadi negara Eropa dengan penyebaran terbesar. Alhasil, pemerintah setempat menghentikan semua aktivitas pertemuan publik. Termasuk, syuting Mission: Impossible 7 (MI7) yang berlangsung di Venice.
Paramount Pictures selaku distributor awalnya berencana melakukan proses produksi di kota tersebut selama tiga pekan sebelum pindah ke negara lain. Kabar pembatalan itu telah dibenarkan pihak Paramount Pictures dalam sebuah pernyataan. ’’Kami mengubah rencana produksi untuk syuting tiga pekan kami di Venice yang merupakan jadwal produksi pertama kami dari Mission: Impossible 7,’’ kata Paramount, sebagaimana dilansir dari Entertainment Weekly.
Selama ”masa istirahat” ini, para kru otomatis libur hingga produksi dimulai kembali. ’’Kami akan terus memonitor situasi ini dan bekerja berdampingan dengan pejabat kesehatan dan pemerintah,’’ tandasnya.
Penyebaran virus korona di Italia termasuk cepat. Sebagaimana dilansir dari The New York Times, setidaknya terdapat 229 orang terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, tersebut. Sudah ada enam pasien yang dilaporkan meninggal karena virus tersebut. Di beberapa wilayah, misalnya Veneto, pemerintah menutup sementara sekolah dan museum. Bahkan, membatalkan Venice Carnival. Perbatasan Eropa juga ditutup demi alasan keselamatan.
Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa Tom Cruise berada di hotel mewah Gritti Palace. Infonya, dia tiba pada 20 Februari dan harus menunggu keputusan kelanjutan proyek Mission: Impossible 7 hingga 1 Maret mendatang. Namun, Deadline mengonfirmasi bahwa hal itu tidak benar. Cruise bahkan belum datang ke Italia hingga saat ini.
Untuk sementara ini, Paramount Pictures belum mengubah tanggal rilis Mission: Impossible 7. Yakni, pada 23 Juli 2021. Penghentian aktivitas di dunia perfilman tidak hanya terjadi di Italia. Pada Senin (24/2) waktu setempat, Paramout mengumumkan bahwa perilisan Sonic the Hedgehog di Tiongkok akan diundur. ’’Sonic hanya akan memperlambat langkahnya untuk sementara, dan kami berharap dapat membawanya agar semakin besar di layar lebar di Tiongkok setelah keadaan membaik,’’ begitu pernyataan Paramount dilansir dari Variety. (adn/c25/jan)