Imbas Persebaran Covid-19 di Beberapa Negara, Karantina di Hotel, Pertandingan Ditunda

- Rabu, 26 Februari 2020 | 11:44 WIB
Covid-19 kian tidak terkendali. Persebaran di luar Tiongkok sulit dibendung. Terjadi peningkatan drastis di Korea Selatan, Iran, Italia, dan beberapa negara lain. Senin malam total ada 79.407 kasus dan 2.622 kematian akibat virus korona jenis baru tersebut yang tersebar di 30 negara.
Covid-19 kian tidak terkendali. Persebaran di luar Tiongkok sulit dibendung. Terjadi peningkatan drastis di Korea Selatan, Iran, Italia, dan beberapa negara lain. Senin malam total ada 79.407 kasus dan 2.622 kematian akibat virus korona jenis baru tersebut yang tersebar di 30 negara.

MADRID– Covid-19 kian tidak terkendali. Persebaran di luar Tiongkok sulit dibendung. Terjadi peningkatan drastis di Korea Selatan, Iran, Italia, dan beberapa negara lain. Senin malam total ada 79.407 kasus dan 2.622 kematian akibat virus korona jenis baru tersebut yang tersebar di 30 negara.

Untuk mencegah penularan lebih luas, beberapa kota terpaksa diisolasi dan hotel-hotel dijadikan tempat karantina. Salah satunya adalah Tenerife Hotel di Kepulauan Canary, Spanyol. Kemarin (25/2) ratusan tamu tidak boleh keluar dari kamar. Sebab, ada turis Italia yang dilarikan ke rumah sakit karena tertular Covid-19.

’’Ratusan tamu hotel dimonitor untuk alasan kesehatan,’’ ujar Veronica Martin, juru bicara otoritas kesehatan Spanyol, seperti dikutip Agence France-Presse.

Sebelumnya, ada dua kasus di negara tersebut. Semuanya adalah turis luar negeri. Yaitu, pria asal Jerman dan Inggris. Saat ini Spanyol memperketat pengamanan di perbatasan agar tidak ada lagi pasien yang masuk ke negara mereka.

Italia adalah negara yang paling terdampak di Eropa. Saat ini tujuh orang meninggal di negara tersebut akibat Covid-19. Virus itu sudah menyebar ke wilayah selatan di Tuscany dan Sisilia. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menuding buruknya penanganan rumah sakit di wilayah utara sebagai penyebab utama penularan. Pusat penularan utama di utara ada di Kota Codogno. Kota itu kini diisolasi. Saat ini ada 283 orang yang tertular virus korona di Italia.

Rencananya, menteri kesehatan dari negara-negara tetangga bertemu di Roma untuk membahas cara menangani virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, tersebut. Komisioner kesehatan Uni Eropa (UE) dan pejabat di lembaga-lembaga kesehatan internasional juga akan hadir.

Pertandingan Seri A Italia dan Liga Eropa akan dilaksanakan tertutup. Harapannya, itu bisa mencegah persebaran virus lebih lanjut. Produksi film Mission: Impossible yang dibintangi Tom Cruise juga harus dihentikan sementara. Seharusnya mereka merekam adegan di Venesia. Turis Italia juga mendapat perlakuan khusus di beberapa negara. Mereka dicek dengan ketat dan diminta mendeteksi diri sendiri jika merasa sakit atau tertular virus korona.

Setali tiga uang, Korea Selatan (Korsel) juga kelimpungan. Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit Korea (KCDC) mengungkapkan, ada 144 kasus baru kemarin. Total penularan di negara yang dipimpin Presiden Moon Jae-in itu mencapai 977 orang. Sekitar 80 persen kasus ada di Daegu.

Beberapa konser K-pop, pertandingan sepak bola nasional, dan rapat parlemen ditunda. World Team Table Tennis Championships yang seharusnya digelar Maret diundur. ’’Situasinya sangat buruk,’’ ujar Moon saat mengunjungi Daegu kemarin.

Salah seorang pegawai Korean Air juga dilaporkan positif terkena Covid-19. Dia mungkin tertular dari penumpang yang terbang dari Israel. Rencana latihan militer gabungan AS-Korsel pun diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pemerintah Hongkong melarang turis Korsel masuk. Demikian juga turis dari negara lain yang baru berkunjung dari Seoul. Mongolia bahkan melarang penerbangan dari dan ke Korsel. Beberapa universitas di Singapura juga membatalkan pertukaran pelajar dengan Korsel. Mahasiswa yang berada di Korsel diminta untuk segera pulang.

Selain itu, Covid-19 sudah menyebar ke Timur Tengah. Kuwait, Bahrain, Oman, dan Afghanistan melaporkan ada kasus penularan. Para pasien tertular dari Iran. Di Negeri Para Mullah itu, 16 orang meninggal dunia akibat korona. (sha/c7/dos)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X