Beal Samai Kobe

- Rabu, 26 Februari 2020 | 11:39 WIB
Bradley Beal
Bradley Beal

WASHINGTON-Shooting guard Washington Wizards, Bradley Beal menorehkan catatan luar biasa. Pemain 26 tahun itu kemarin mencetak 55 poin saat timnya menjamu Milwaukee Bucks di Capital One Arena. Itu membuatnya sanggup mencetak 50 poin lebih di dua malam berturut-turut. Tidak ada pemain lain yang bisa melakukan itu sejak mendiang Kobe Bryant melakukan hal serupa pada 2007.

Sebanyak 55 poin yang dibuat Beal kemarin sekaligus menjadi torehan tertingginya di satu laga sepanjang delapan tahun di NBA. Sehari sebelumnya, saat Wizards melawan ke United Center kandang Chicago Bulls, dia juga menggila dengan mencetak 53 angka.

“Entahlah, aku hanya benar-benar menikmati pertandingan. Mungkin ini (dua) pertandingan paling menyenangkan yang pernah aku mainkan,” ucap NBA All-Star dua kali tersebut dilansir ESPN.

Kemarin Beal membuat persentase field goal mencapai 58 persen. Tembakan tiga angkanya juga ampuh dengan melesakkan delapan dari 13 percobaan. Sebelumnya, di duel kontra Bulls, tangan pick urutan ketiga NBA Draft 2012 dia juga tak kalah wangi. Field goal-nya mencapai 56 persen.

Sayang, raihan fantastis Beal itu tak diikuti hasil positif untuk Wizards. Di dua laga tersebut tim asuhan Scott Brooks tumbang terus. Mereka takluk 117-126 atas Bulls. Kemarin giliran Bucks yang menaklukkan mereka dengan skor 137-134.

Lepas dari hasil akhir, torehan 50 poin lebih di dua malam berturut-turut Beal tetap layak dipuja-puja. Kobe melakukan hal yang sama pada 22-23 Maret 2007. Ketika itu Kobe membuat 60 poin saat melawan Memphis Grizzlies. Besoknya dia kembali membuat 50 poin saat Los Angeles Lakers melumat New Orleans Hornets (saat ini New Orleans Pelicans).

“Sungguh, aku sebelumnya tidak tahu ini menyamai Kobe,” ucap Beal. “Dengan terjadi di hari yang sama dengan upacara mengenang Kobe ini menjadi sungguh emosional,” tambahnya.

 

Magic Kalahkan Nets

 

Dari hasil pertandingan, kemarin Orlando Magic sukses melumat tuan rumah Brooklyn Nets 115-113 di Barclays Center, Brooklyn, New York. Magic bangkit setelah di awal kuarter ketiga masih tertinggal 19 poin.

Bintang Magic, Aaron Gordon, menunjukkan kelasnya. Pemain yang baru kalah di final slamdunk contest NBA All-Star 2020 itu membuat 27 poin dan 10 rebounds. Selain maksimal di offense, Gordon juga berandil besar untuk kemenangan dengan blok krusial kepada Caris LeVert di detik-detik akhir pertandingan.

“Bila Gordon bermain dengan intesitas seperti ini terus, dan memasukkan bola dengan percaya diri, tim ini sangat berbahaya,” ucap pelatih Magic, Steve Clifford.

Selain Gordon, shooting guard Terrence Ross juga penyelemat Magic. Dia mencetak 21 poin. Semuanya dia cetak di babak kedua. Ross juga berhasil memukau fans lewat reverse slam dunk yang dia lakukan. Dia juga membuat empat three-point.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB
X