Kans Melewati Titi

- Rabu, 26 Februari 2020 | 11:38 WIB
Trent Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold

REKOR bukan hanya milik Liverpool secara tim. Dua assist yang dilepaskan bek kanan Trent Alexander-Arnold pada laga kontra West Ham kemarin, menyamai rekornya sendiri sebagai bek dengan assist terbanyak dalam semusim (12 kali). Rekor itu dicatatkan bek 21 tahun itu musim lalu.

Kini, Scouse Cafu--julukan Alexander-Arnold--membidik rekor assist terbanyak dalam satu musim yang masih dipegang Thierry Henry (20 kali assist). Titi--julukan Henry—menorehkannya pada musim 2002-2003. Dengan sebelas matchweek tersisa, target itu masih relevan.

Apalagi, penggawa timnas Inggris itu juga cukup sering membukukan lebih dari satu assist dalam satu laga. Untuk musim ini, ada tiga matchweek yang dihiasi TAA--inisial Alexander-Arnold--dengan dua assist. Bahkan, musim lalu dia tercatat sebagai bek termuda yang mencetak hat-trick assist ketika melawan Watford pada matchweek ke-28 (28/2/2019).

Jebolan akademi Liverpool itu kemudian membocorkan rahasia dia bisa banjir assist. Terutama melalui umpan silang yang menjadi senjata utamanya. TAA mengatakan bahwa semua itu karena kebebasan strategi dari tactician The Reds Juergen Klopp.

Bahkan, kebijakan itu berbeda antara dia dan bek kiri Andrew Robertson. Dia mengatakan bahwa pelatih asal Jerman itu sudah hafal karakter masing-masing pemainnya. Khusus untuk posisi bek kanan dan kiri, Klopp memberikan lebih banyak porsi untuk overlap. Ini membuat mereka bisa memberi variasi ancaman bagi tim lawan. Tetapi, itu juga dibarengi dengan kemampuan bertahan yang mumpuni.

Nah, ketika ditanya mengenai teknik crossing-nya, TAA mengatakan bahwa ada dua cara agar itu berhasil, meski berbau perjudian. Yakni, secara khusus mencari rekan satu tim yang berada dalam posisi bebas sebelum mengirim crossing. Atau lebih dulu terfokus kepada area kosong sebelum ada rekan setim yang menyambutnya.

"Bisa jadi keduanya. Terkadang, ketika Anda mendapatkan bola, maka Anda harus melihat apakah ada orang di dalam kotak dan melihat bagaimana pergerakan yang dibuat. Setelah itu, saya akan mengirim bola dengan seperti memberi kode untuk menerima dan mengeksekusinya,'' ucap Alexander-Arnold kepada Sky Sports. (io/bas)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X