REKOR bukan hanya milik Liverpool secara tim. Dua assist yang dilepaskan bek kanan Trent Alexander-Arnold pada laga kontra West Ham kemarin, menyamai rekornya sendiri sebagai bek dengan assist terbanyak dalam semusim (12 kali). Rekor itu dicatatkan bek 21 tahun itu musim lalu.
Kini, Scouse Cafu--julukan Alexander-Arnold--membidik rekor assist terbanyak dalam satu musim yang masih dipegang Thierry Henry (20 kali assist). Titi--julukan Henry—menorehkannya pada musim 2002-2003. Dengan sebelas matchweek tersisa, target itu masih relevan.
Apalagi, penggawa timnas Inggris itu juga cukup sering membukukan lebih dari satu assist dalam satu laga. Untuk musim ini, ada tiga matchweek yang dihiasi TAA--inisial Alexander-Arnold--dengan dua assist. Bahkan, musim lalu dia tercatat sebagai bek termuda yang mencetak hat-trick assist ketika melawan Watford pada matchweek ke-28 (28/2/2019).
Jebolan akademi Liverpool itu kemudian membocorkan rahasia dia bisa banjir assist. Terutama melalui umpan silang yang menjadi senjata utamanya. TAA mengatakan bahwa semua itu karena kebebasan strategi dari tactician The Reds Juergen Klopp.
Bahkan, kebijakan itu berbeda antara dia dan bek kiri Andrew Robertson. Dia mengatakan bahwa pelatih asal Jerman itu sudah hafal karakter masing-masing pemainnya. Khusus untuk posisi bek kanan dan kiri, Klopp memberikan lebih banyak porsi untuk overlap. Ini membuat mereka bisa memberi variasi ancaman bagi tim lawan. Tetapi, itu juga dibarengi dengan kemampuan bertahan yang mumpuni.
Nah, ketika ditanya mengenai teknik crossing-nya, TAA mengatakan bahwa ada dua cara agar itu berhasil, meski berbau perjudian. Yakni, secara khusus mencari rekan satu tim yang berada dalam posisi bebas sebelum mengirim crossing. Atau lebih dulu terfokus kepada area kosong sebelum ada rekan setim yang menyambutnya.
"Bisa jadi keduanya. Terkadang, ketika Anda mendapatkan bola, maka Anda harus melihat apakah ada orang di dalam kotak dan melihat bagaimana pergerakan yang dibuat. Setelah itu, saya akan mengirim bola dengan seperti memberi kode untuk menerima dan mengeksekusinya,'' ucap Alexander-Arnold kepada Sky Sports. (io/bas)