Potensi Hujan Lebat Bakal Terjadi Sampai Awal Maret

- Rabu, 26 Februari 2020 | 11:31 WIB
Pejalan kaki menggunakan payung di bawah guyuran hujan di Kawasan Silang Monas, Jakarta. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Pejalan kaki menggunakan payung di bawah guyuran hujan di Kawasan Silang Monas, Jakarta. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

JAKARTA- Hujan deras kembali mengguyur Jakarta mulai Senin malam (24/2) hingga pagi kemarin (25/2). Sejumlah kawasan di ibu kota kebanjiran. Dari Jakarta Utara, banjir menyebabkan sejumlah persoalan. Banyak masyarakat terganggu aktivitasnya. Berdasar pantauan Jawa Pos, titik-titik banjir di wilayah utara menutup beberapa akses jalan.

Seperti  di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading. Masyarakat yang hendak berangkat kerja ke Jakarta Pusat tidak bisa melintas. Genangan air setinggi betis orang dewasa merendam jalan sepanjang Kelapa Gading sampai Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur tersebut.

Selain itu, akses jalan Sunter dan Kemayoran pun juga banjir. Begitu pula Jalan Gunung Sahari di Pademangan. ”Jadi susah akses mau ke mana-mana meski rumah nggak kebanjiran. Was-was juga,” ungkap Rahadian. Pria yang tinggal di Sunter tersebut mengakui, banjir kemarin membuat dirinya tidak berangkat kerja. ”Kalau mau ke pusat harus muter-muter dulu,” imbuhnya.

Selain memutar jalur, alternatif lain adalah menghindari banjir lewat Jalan Tol Wiyoto Wiyono. Jawa Pos menyusuri jalan tol tersebut dari Kelapa Gading hingga keluar di Rawamangun. Bukan hanya mobil. Motor boleh masuk jalan tol.

Rahadian berharap, pemerintah memiliki cara yang lebih baik untuk mencegah banjir. ”Menurut saya, ini memang penyebabnya curah hujan tinggi. Tapi, harusnya pemprov bisa maksimal cegah becana ini,” katanya.

Mengingat, banjir kali ini bukan yang kali pertama melanda Jakarta. Tahun ini, banjir sudah beberapa kali terjadi. Harusnya, lanjut Rahadian, pemerintah daerah mengevaluasi dan melakukan langkah-langkah yang lebih baik.  ”Pengerukan lumpur yang mengendap di sungai dan saluran lainnya harus lebih rutin. Jangan mengimbau warga saja,” ujarnya.

Banjir juga menyerbu kompleks istana kepresidenan kemarin. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menunjukkan sebuah video dan foto yang menunjukkan bahwa kompleks istana kepresidenan juga ikut tergenang. ’’Istana banjir,’’ ujarnya singkat. Video menunjukkan suasana dini hari di selasar kompleks istana, di mana ketinggian air tidak sampai menyentuh mata kaki. Sementara foto menunjukkan genangan di halaman masjid Baiturrahim di sisi barat Istana Merdeka di pagi hari.

Meskipun demikian, kondisi itu tidak berlangsung lama karena air segera surut. ’’Tidak ada lagi genangan, ini sekitar pukul 07.00,’’ timpal Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Negara Bey Triadi Machmudin. Dia menunjukkan beberapa video yang menampilkan kondisi kompleks Istana kepresidenan yang sudah tak lagi tergenang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, pihaknya sejak awal sudah mengantisipasi potensi genangan di Istana akibat curah hujan yang tinggi. ’’Pompa saya (PUPR) kan saya siapin dua,’’ terangnya di kompleks istana kepresidenan kemarin. Kalaupun sempat tampak ada genangan, menurut itu adalah proses mengalirkan air ke drainase.

Saluran-saluran air di kompleks istana kepresidenan Jakarta sudah dirombak oleh Kementerian PUPR pada akhir 2017. Tujuannya adalah mengurangi risiko istana kebanjiran. Yakni, dengan menampung air di dua penampungan berkapasitas total 349 meter kubik. Bila sungai Ciliwung lama di dekat istana sudah normal kembali, barulah sebagian besar air di penampungan dibuang ke sungai. Selebihnya tetap disimpan di penampungan untuk keperluan internal. Misalnya menyiram tanaman.

Selain sisi transportasi, fasilitas kesehatan juga turut terdampak. Salah satu yang terdampak dalam banjir Jakarta adalah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Rumah sakit vertikal itu sempat tergenang. Ada beberapa foto bereda menunjukkan bahwa ada alat-alat medis yang terendam. Salah satunya adalah alat radio terapi.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes Mohamad Subuh kemarin mengunjungi RSCM bersama dengan Komisi IX DPR RI. Subuh menyatakan bahwa rumah sakit yang berada di Jakarta Pusat itu memiliki empat alat radioterapi. “Tadi saya lihat bahwa tiga mesin besok (hari ini, Red) bisa beroperasional,” tuturnya. Sementara satu mesin perlu alat tambahan.

Mulai kemarin, RSCM bekerjasama dengan rumah sakit yang memiliki alat radiologi. Salah satunya RS Gading Permai dan RSUD Pasar Minggu. ”Pasien dikirim ke sana,” ujarnya.

Dalam sehari untuk radioterapi ada 70 pasien. Pasien tersebut akan dibagi sesuai dengan kapasitas masing-masing rumah sakit yang dijadikan tempat rujukan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X