Jalan Sinar Mas Land Boulevard Difungsikan, Sayonara Macet, Genjot Mobilitas Warga

- Selasa, 25 Februari 2020 | 15:10 WIB
Jalan ini diharapkan mampu mengurai kemacetan di Km 5 hingga Km 7, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara.
Jalan ini diharapkan mampu mengurai kemacetan di Km 5 hingga Km 7, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara.

BALIKPAPAN mendapat hadiah monumental pada peringatan hari jadinya ke-123. Kemarin (24/2), jalan baru sepanjang 2,8 kilometer diresmikan operasionalnya. Namanya, Jalan Sinar Mas Land Boulevard. Menghubungkan Kecamatan Balikpapan Utara dan Balikpapan Selatan. Jalan ini dibangun pengembang PT Sinar Mas Land (SML).

Jalan ini diharapkan mampu mengurai kemacetan di Km 5 hingga Km 7, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara. Selain itu, membuat perjalanan lebih efisien. Jika selama ini dari Jalan MT Haryono menuju Jalan Soekarno-Hatta atau sebaliknya, menghabiskan waktu 30 menit, kini cukup 10 menit.

Wali Kota Rizal Effendi pun diberi kehormatan untuk meresmikan jalan alternatif ini. Jalan ini dikerjakan dalam waktu relatif singkat. Hanya sekira 1,5 tahun. Mulai dikerjakan pertengahan 2018. Rampung sepenuhnya pada Januari 2020. Setelahnya digunakan secara resmi untuk umum pada 24 Februari 2020.

Jalan baru ini memiliki 10 tikungan, 5 putaran, dan 2 pertigaan. Serta memiliki lebar sekira 32 meter. Terdiri atas dua jalur dan tiga lajur. Termasuk lajur khusus pengendara yang menggunakan sepeda. Masyarakat yang selama ini stres terjebak kepadatan jalan bisa memilih jalan alternatif ini untuk ke Jalan Soekarno-Hatta maupun ke Jalan MT Haryono.

“Mudah-mudahan jalan alternatif ini mampu mengatasi kemacetan di Jalan Soekarno-Hatta, mulai Km 5 hingga Km 7,” kata Land Bank Kalimantan Division Head SML Hengky Tjan Mogi dalam sambutannya kemarin. Jalan tembus itu berada di kawasan hunian elite Grand City seluas 220 hektare. Pembangunan perumahan ini sudah dimulai sejak 2014.

Jalan Sinar Mas Land Boulevard yang dibangun PT Sinar Mas Land (SML) bukan yang pertama di Balikpapan. Sebelumnya, untuk memecah kemacetan di jalan eksisting, PT SML membangun jalan alternatif untuk kawasan Balikpapan Permai di Jalan Jenderal Sudirman dan Balikpapan Baru di Jalan MT Haryono.

Pembangunan dua megaproyek ini dikerjakan PT Sinar Mas Wisesa (SMW) yang merupakan anak usaha dari PT SML. Jalan di Balikpapan Permai di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Selatan digarap pada 1985. Dulunya merupakan lahan terbuka dan pernah menjadi pusat pelatihan Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam). Di atas lahan sekira 14,5 hektare akhirnya dibangun sebuah perumahan yang ditata dengan baik. Lengkap dengan pusat pertokoan, mal, bahkan hotel berbintang.

Dilanjutkan dengan menggarap kawasan elite kompleks Balikpapan Baru di Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan pada 1995. Lahan sekira 150 hektare digarap PT SMW dan rampung pada 2012. Kontribusi dari perumahan elite ini membuka akses baru berupa jalan tembus yang menghubungkan Jalan MT Haryono di Balikpapan Selatan dengan Jalan AMD Sungai Ampal, Balikpapan Tengah, sekarang Jalan Mayor TNI Imat Saili. Dan akhirnya akses penghubung dua kecamatan terbuka.

Sekaligus membuka akses antara Balikpapan Selatan dan Balikpapan Tengah. Keberadaan Jalan Sinar Mas Land Boulevard tersebut, menurut Rizal Effendi, merupakan hadiah luar biasa bagi Balikpapan. Dia menilai, Hengky Tjan Mogi memiliki jasa yang cukup besar untuk membangun Kota Minyak. Di bawah bendera PT SML, banyak hal yang sudah dibangun olehnya.

Mulai Balikpapan Permai, lalu Balikpapan Baru, sampai Grand City. Sehingga sosoknya tidak bisa dipisahkan dengan wali kota sebelumnya. Mulai Tjutjup Suparna (wali kota Balikpapan periode 1991-2001) lalu Imdaad Hamid (wali kota Balikpapan periode 2001-2011). Hingga kepemimpinannya sejak 2011–2021 mendatang. “Pak Hengky ini adalah ‘Wali Kota Bayangan’ di Balikpapan,” kelakarnya.

Lanjut Rizal, kemacetan yang terjadi di ruas Km 5 hingga Km 7 Jalan Soekarno-Hatta pernah dirasakan Presiden Joko Widodo kala berkunjung ke Balikpapan pada Desember 2016. Saat itu orang nomor satu di Indonesia itu memilih menginap di Hotel Platinum di Km 5. Di hadapan Rizal, Joko Widodo justru ingin merasakan kemacetan yang terjadi dalam waktu singkat itu. “Kata Pak Presiden, itu kenikmatannya,” kenang wali kota Balikpapan dua periode tersebut.

Dia berharap apa yang dilakukan PT SML ini bisa ditiru pengembang lain. Dengan membangun jalan umum yang sangat baik dan lebar. Termasuk jalan lingkungan menuju perumahannya. Ditata sebaik mungkin. Rizal mengakui, banyak menemukan pengembang yang tidak memerhatikan hal tersebut. “Banyak pengembang yang hanya fokus pada jalan utamanya. Sementara jalan lingkungannya tidak dibangun dengan baik,” ujar ayah tiga anak itu.

Jalan Sinar Mas Land Boulevard ini tidak diperkenankan untuk dilintasi truk. Apalagi dengan tonase melebihi 5 ton. Larangan itu terlihat pada rambu pintu masuk di Jalan Soekarno-Hatta Km 7 maupun di Jalan MT Haryono. Untuk mengawasi hal tersebut, disiagakan dua sekuriti yang bertugas di dua pintu masuk dan keluar. Sekuriti itu bertugas selama 24 jam dengan tiga sif.

Mulai pukul 08.00–20.00 Wita. Penegasan itu disampaikan pula Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan Sudirman Djayaleksana. “Jadi kendaraan yang memiliki berat lebih dari 5 ton enggak boleh lewat sini (Jalan Sinar Mas Land Boulevard). Tetap harus melalui jalan eksisting (Jalan Soekarno-Hatta atau Jalan MT Haryono),” tegas dia. Mantan Kabag Humas Setkot Balikpapan ini berharap, masyarakat yang menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan maupun yang ingin bepergian ke Samarinda bisa menggunakan akses tersebut.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X