Pasir Sahara Ganggu Kepulauan Spanyol

- Selasa, 25 Februari 2020 | 15:08 WIB
Badai pasir dari Gurun Sahara menebar teror bagi warga dan turis yang berada di Kepulauan Canary (Canaria) milik Spanyol. Pasir yang dibawa angin berkecepatan 120 kilometer per jam itu sempat menghentikan operasional bandara di wilayah kepulauan tersebut pada akhir pekan.
Badai pasir dari Gurun Sahara menebar teror bagi warga dan turis yang berada di Kepulauan Canary (Canaria) milik Spanyol. Pasir yang dibawa angin berkecepatan 120 kilometer per jam itu sempat menghentikan operasional bandara di wilayah kepulauan tersebut pada akhir pekan.

MADRID– Badai pasir dari Gurun Sahara menebar teror bagi warga dan turis yang berada di Kepulauan Canary (Canaria) milik Spanyol. Pasir yang dibawa angin berkecepatan 120 kilometer per jam itu sempat menghentikan operasional bandara di wilayah kepulauan tersebut pada akhir pekan.

Menurut BBC, angin kencang membawa awan pasir ke Samudra Atlantik hingga jarak 500 kilometer. Karena itu, Kepulauan Canary yang hanya berjarak 95 kilometer dari Sahara Barat terdampak paling berat.

”Ini adalah calima paling hebat yang pernah ada selama empat dekade terakhir,” ujar Angel Victor Torres, kepala pemerintah daerah Kepulauan Canary, kepada Agence France-Presse. Calima merupakan istilah lokal untuk badai pasir dari Gurun Sahara.

AENA, perusahaan operator bandara, terpaksa menutup delapan bandara. Tiga di Pulau Gran Canaria dan lima di Tenerife. Menurut mereka, penutupan tersebut berdampak pada 822 penerbangan.

Keputusan itu sempat membuat banyak turis panik. Pasalnya, saat ini beberapa wilayah di Canaria juga mengalami kebakaran hutan. Sekitar seribu turis dan warga baru saja dievakuasi untuk menghindari bencana tersebut.

”Saya tentu khawatir. Ada beberapa orang yang hampir kehabisan insulin dan tak tahu kapan bisa pergi dari sini,” ujar Alison Lagier, turis asal Rhondda, Wales.

Beruntung, semua bandara bisa kembali beroperasi kemarin (24/2). Kementerian Transportasi Spanyol sudah mengizinkan penerbangan kembali dilakukan. (bil/c10/dos)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X