Bocor, Pipa PDAM di Agung Tunggal Diperbaiki, 45 Persen Pelanggan Terganggu

- Selasa, 25 Februari 2020 | 14:31 WIB
Petugas PDAM memperbaiki pipa rusak.
Petugas PDAM memperbaiki pipa rusak.

BALIKPAPAN – Tekanan dari kendaraan yang sering melintas beresiko besar mengakibatkan kebocoran bagi pipa air baku atau transmisi yang tertanam di jalan umum. Seperti yang terjadi di Jalan Agung Tunggal yang merupakan jalan tembusan ke arah Balikpapan Baru. Kebocoran yang terjadi pada Minggu (23/2) diungkapkan Direktur Teknik PDAM Balikpapan Arief Purnawarman.

Informasi kebocoran pada pipa transmisi air baku itu diterima pukul 18.00 Wita. Dari kebocoran tersebut tim PDAM harus segera melakukan perbaikan pada Minggu(23/2) malam. "Perbaikan telah dilakukan sejak pukul 22.00 Wita. Alhamdulillah, subuh hari pukul 04.05 Wita hari ini (kemarin, Senin (24/2) pekerjaan sudah selesai," ungkapnya.

Semula, Arief menuturkan tidak ada wacana menghentikan produksi sementara waktu, sembari melakukan perbaikan pipa. Namun ketika ekskavator menggali jalur jalan tersebut pukul 23.45 Wita, ternyata terlihat indikasi kebocoran ada pada pipa steel 400 mm, bukan pada pipa ductile. Hal itu yang menjadi alasan, pada pukul 24.00 Wita, PDAM Balikpapan pun terpaksa menghentikan aliran air. Jelas itu berdampak pada 45 persen layanan air bersih di Kota Minyak, yang menjadi pelanggan PDAM.

"Perbaikan harus segera dilakukan. Karena air baku yang keluar juga cukup banyak. Kebocoran itu juga menyebabkan kerusakan pada Jalan Agung Tunggal yang membuat material tanah turut ikut keluar. Kalau tidak diperbaiki maka akan berdampak buruk lebih besar lagi," jelasnya.

Di luar perkiraan dan rencana, kemarin (24/2), Jalan Agung Tunggal yang merupakan tembusan ke Balikpapan Baru atau ke Jalan MT Haryono harus ditutup sementara waktu. Membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat menggunakan akses jalan sementara waktu.

"Pompa untuk aliran ke IPAM Kampung Damai telah kita operasikan kembali dan sekarang tahap normalisasi," ujarnya.

Arief juga menambahkan, dulu Jalan Agung Tunggal merupakan jalur pipa transmisi menuju ke IPAM Kampung Damai. Namun, seiring perkembangan kota, jalur tersebut telah berubah menjadi jalan untuk kendaraan umum bagi masyarakat. "Keberadaan jalur pipa sepanjang Jalan Agung Tunggal tentu sangat berisiko bocor, terlebih dengan rutinitas kendaraan yang ramai melintasi jalan tersebut," tutupnya. (lil/ms/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X