Gara-gara Virus Korona, Bali Bisa Kehilangan Sejuta Wisatawan Tiongkok, Pantai Kuta Kini Didominasi Turis India

- Senin, 24 Februari 2020 | 14:45 WIB
Keputusan pemerintah menghentikan penerbangan dari dan ke Tiongkok membuat pariwisata di Bali terpukul. Turis Tiongkok yang biasanya mencapai lebih dari satu juta orang dalam setahun itu kini tak tampak lagi.
Keputusan pemerintah menghentikan penerbangan dari dan ke Tiongkok membuat pariwisata di Bali terpukul. Turis Tiongkok yang biasanya mencapai lebih dari satu juta orang dalam setahun itu kini tak tampak lagi.

Keputusan pemerintah menghentikan penerbangan dari dan ke Tiongkok membuat pariwisata di Bali terpukul. Turis Tiongkok yang biasanya mencapai lebih dari satu juta orang dalam setahun itu kini tak tampak lagi.

 

--- --- ---

 

Januari, Februari, dan tiga bulan ke depan akan menjadi masa kelam bagi pariwisata Bali. Wabah virus korona membuat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sepi dari turis Tiongkok. Biasanya mereka berbondong-bondong menghabiskan waktu dan uang dengan liburan di Bali.

Sepinya bandara merembet ke beberapa destinasi wisata di Bali. Di Tanah Lot, Tabanan, Jawa Pos tidak melihat antrean. Kendaraan roda dua dan empat tidak banyak. Padahal, biasanya area parkir tempat wisata itu padat dan ramai. ”Biasanya susah dapat parkir,” kata Rokayyah, pemilik gerai makanan yang sudah lima tahun berjualan di Tanah Lot.

Selama berjualan di Tanah Lot, Rokayyah mengaku jarang mendapati destinasi wisata tersebut sepi. Dia menyatakan, merebaknya virus korona memengaruhi kunjungan wisatawan ke Bali. ”Jadinya yang ke sini juga sedikit,” ujar perempuan asal Padang tersebut.

Turis asal Tiongkok tidak kelihatan. Padahal, biasanya rombongan mereka mendominasi tempat-tempat wisata. Kini yang banyak adalah wisatawan dari India dan Australia. Lauren salah satunya. Wisatawan yang tinggal di Perth itu sudah sepekan berada di Bali. Tanah Lot merupakan destinasi terakhir sebelum dia kembali ke Denpasar untuk bersiap pulang ke negara asalnya. ”Kami datang untuk menikmati Bali,” ucapnya saat diajak berbincang singkat oleh Jawa Pos.

Menurut Lauren, wabah korona bukan ancaman di Bali. Sebab, tidak ada satu pun kasus korona di sana. Karena itu, saat memutuskan berlibur ke Bali, Lauren tidak ragu. Pun demikian rekan-rekan satu grupnya. ”Kami percaya akan aman dan bisa berlibur ke sini (Bali),” imbuhnya.

Dalam perjalanan singkatnya, lanjut Lauren, beberapa tempat juga sudah dijelajahi. Yang pertama tentu saja Pantai Kuta di Badung. Destinasi wisata yang terkenal karena punya pesona matahari terbenam itu juga jadi salah satu tujuan wisata favorit turis Tiongkok.

Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa menyebutkan, Badung menjadi salah satu tempat favorit wisatawan Tiongkok. Mereka senang menikmati pantai di sana. Selain Kuta, turis Tiongkok senang berkunjung ke Nusa Dua. ”Kintamani, Nusa Penida, kebun-kebun bintang, mereka suka semua,” terangnya kepada Jawa Pos.

Astawa menjelaskan, hingga kini masih ada sekitar seribu wisatawan asal Tiongkok yang tinggal di Bali. Mereka tidak bisa pulang karena penerbangan ke Tiongkok ditutup. Karena itu, para wisatawan mancanegara (wisman) tersebut memperpanjang masa liburan mereka. Namun, dua kali datang ke Kuta selama kurang lebih empat hari berada di Bali, tidak sekali pun Jawa Pos berjumpa turis Tiongkok.

Pun demikian halnya saat Jawa Pos datang ke Nusa Dua. Yang banyak terlihat adalah wisman dari India dan Australia. Sisanya lebih banyak wisatawan lokal. Dita Aprianti salah satunya. ”Mumpung ada waktu dan lagi murah tiketnya,” kata dia membeber alasan berkunjung ke Bali. Selain Nusa Dua, Dita akan mengunjungi Garuda Wisnu Kencana atau GWK.

Cultural park yang kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Bali itu juga disambangi Jawa Pos. Namun, lagi-lagi, tidak banyak wisatawan asing. Serupa dengan kondisi Tanah Lot, tempat parkir di GWK juga sepi. Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Astawa menerangkan bahwa saat ini memang masih low season. Wisatawan biasanya memadati Bali mulai Juni.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X