Dukungan Golkar-PDIP Belum Cukup, Rahmad Mas'ud Pepet Parpol Lain

- Minggu, 23 Februari 2020 | 10:46 WIB
Rahmad Mas'ud
Rahmad Mas'ud

Mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan (PDIP), bagi Rahmad Mas’ud belum cukup. Ketua DPD Golkar Balikpapan itu berharap sokongan dari partai lain.

 

BALIKPAPAN – Jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Balikpapan 2020, sejumlah partai politik (parpol) mulai membeber jagoan mereka. PDIP bahkan sudah mengumumkan pasangan calon yang bakal diusung di kenduri demokrasi tersebut. Partai berlambang banteng bermoncong putih itu mengusung Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz untuk berkompetisi.

Rekomendasi itu telah diumumkan langsung di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat pada 19 Februari 2020 lalu. Pengumuman bakal pasangan calon untuk Pilwali Balikpapan bersamaan dengan pengumuman 48 pasangan lainnya se-Indonesia. Dihadiri langsung Ketua DPC PDIP Balikpapan Thohari Aziz.

Sementara Rahmad Mas’ud berhalangan hadir, lantaran mengikuti ujian di salah satu perguruan tinggi di Samarinda. Ketua DPD Golkar Balikpapan itu menyampaikan rekomendasi yang diberikan PDIP kepadanya merupakan amanah. Untuk maju dalam kontestasi Pilwali Balikpapan. “Kami bersyukur dan berterima kasih atas rekomendasi ini,” kata Rahmad kepada Kaltim Post, kemarin.

Walau sudah mengantongi rekomendasi dari PDIP, pasangan Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz masih belum aman. Karena PDIP tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mensyaratkan pasangan calon yang diusung partai politik harus memiliki 20 persen dari jumlah kursi di DPRD atau 25 persen dari jumlah suara pemilihan legislatif terakhir.

Di DPRD Balikpapan ada 45 kursi. Sehingga partai politik yang ingin mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi minimal memiliki sembilan kursi. Sementara, PDIP hanya memiliki delapan kursi.

Rahmad belum bisa menjanjikan rekomendasi dari Golkar untuk berpasangan dengan Thohari Aziz dapat dikantonginya. Mengingat Golkar Kaltim dalam waktu dekat akan melaksanakan musyawarah daerah (musda) untuk memilih nakhoda baru. Yang dijadwalkan awal Maret 2020.

Wakil Wali Kota Balikpapan itu menyebut prioritas partai beringin saat ini adalah menyukseskan musda. Sembari melaksanakan penjaringan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota. “Jadi tunggu hasil musda dulu lah. Apalagi pendaftaran (calon wali kota dan wakil wali kota) ‘kan masih lama. Biarlah berproses dulu. Sambil kita juga menunggu rekomendasi DPP Partai Golkar,” katanya.

Sesuai tahapan yang disusun KPU, pengumuman dan pendaftaran pasangan calon baru dilaksanakan pada 16 - 18 Juni 2020. Dilanjutkan dengan penetapan pasangan calon pada 8 Juli. Lalu pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon pada 9 Juli 2020.

Namun sesuai dengan komitmen hasil Musyawarah Nasional (Munas) DPP Golkar awal Desember 2019 lalu, Ketua Umum Airlangga Hartato menyampaikan rekomendasi pada Pilkada 2020 akan diprioritaskan kepada kader Partai Golkar.

Terutama ketua DPD I maupun DPD II yang ingin maju dalam pilkada serentak tersebut. Pernyataan itu membuat Rahmad Mas’ud optimistis bakal mendapat rekomendasi dari partainya sendiri. “Kami berpegang pada hasil munas saja. Pencalonan diprioritaskan ketua DPD masing-masing. Artinya jika partai lain memberikan amanah kepada saya, masak partai sendiri tidak,” kelakarnya.

Jika rekomendasi dari PDIP dan Golkar dikantongi Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz, maka sudah cukup jadi tiket maju ke Pilwali Balikpapan. Di mana PDIP memiliki delapan kursi, sedangkan Golkar 11 kursi. Artinya pasangan calon ini telah memiliki 19 kursi. Melampaui jumlah minimal sembilan kursi yang dipersyaratkan KPU.

Namun, sejak awal Rahmad mengaku tidak jemawa. Walau Golkar sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon sendiri, dia menyampaikan siap berkoalisi. Dengan semua partai politik yang terdaftar di KPU. “Karena jika tujuannya untuk pembangunan yang membawa kebaikan, ya harus bersama-sama,” ucapnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X