Suka Ngegas Motor dan Datangi Bini Tetangga, Kepalanya Ditimpas, Adi pun Wassalam..!!

- Minggu, 23 Februari 2020 | 09:24 WIB
Pelaku saat diamankan.
Pelaku saat diamankan.

MATARAM-Terkuak motif RA membunuh tetangganya, Adi. Warga Dusun Aik Nyet, Buwun Sejati, Narmada, Lombok Barat (Lobar) itu nekat membunuh lantaran tersulut cemburu. ”Dari pengakuan pelaku (RA, Red), dia sakit hati karena korban selalu datang ke rumah pelaku di saat dia sedang tidak berada di rumah,” kata Kasatreskrim Polresta Mataram AKP Joko Tamtomo, kemarin.

RA mengira, korban dan istrinya itu memiliki hubungan istimewa. Hal itu dia pendam hingga beberapa bulan belakangan. ”Saya kurang tahu pasti kapan muncul kecemburuan itu,” kata dia.

Ditambah lagi, Adi yang sering melewati rumah pelaku selalu mengencangkan gas motornya. Bahkan, dari pengakuan RA, dirinya sering mau diserempet. ”Sehingga, puncaknya pada Selasa (18/2) lalu. Dia menebas korban hingga meninggal dunia,” ucapnya.

Penyebab kematian korban karena gegar otak. Parang yang dilayangkan pelaku mengenai kepala bagian kiri. ”Nyawa korban tak mampu diselamatkan,” terangnya.

Saat ini, tim masih mempersiapkan berkas proses penyidikan. Rencananya, tim bakal melakukan rekonstruksi untuk menggambarkan proses peristiwa pembunuhan tersebut. ”Minggu depan kita rekonstruksi,” ungkapnya.

Saat rekonstruksi nanti, pihak dari kejaksaan juga bakal hadir. Karena, untuk melihat sejauh mana gambaran runutan peristiwa pembunuhannya. ”Ya, pasti bakal hadir kalau dari kejaksaan,” ungkapnya.

Menurutnya, penyidik juga memerlukan tambahan keterangan penyebab kematian korban. Hal itu untuk memperkuat bukti. ”Saya tidak berani memastikan apakah mayatnya bakal dibongkar atau tidak untuk proses penyidikan,” jelasnya.

Karena, perlu dikomunikasikan dengan pihak keluarga. Apakah akan memberikan atau tidak. ”Kita tunggu saja prosesnya,” pungkasnya. (arl/r2)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ibu Melahirkan Bisa Cuti hingga Enam Bulan

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:30 WIB

Layani Mudik Gratis, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB

IKN Belum Dibekali Gedung BMKG

Senin, 25 Maret 2024 | 19:00 WIB

76 Persen CJH Masuk Kategori Risiko Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB

Kemenag: Visa Nonhaji Berisiko Ditolak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:50 WIB

Polri Upaya Pulangkan Dua Pelaku TPPO di Jerman

Sabtu, 23 Maret 2024 | 12:30 WIB

Operasi Ketupat Mudik Dimulai 4 April

Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:30 WIB

Kaji Umrah Backpacker, Menag Terbang ke Saudi

Jumat, 22 Maret 2024 | 20:22 WIB
X