Begini Cara Kerja Penambang Ilegal, Kumpulkan 700 Metrik Ton, Angkut dengan Kontainer

- Minggu, 23 Februari 2020 | 09:06 WIB

SALAH satu terduga otak pelaku aktivitas penambangan ilegal berinisial MB ikut angkat bicara. Ia pun tak menampik jika dirinya sudah sekitar tiga minggu terakhir beraksi. Namun, ia bukan pemain baru, lantaran juga pernah melakukan aktivitas penambangan serupa di lokasi lain. 

Ia pun sudah bermain tambang bodong sejak setahun terakhir. Namun kali ini apes lantaran berhasil diamankan. Ia memasuan batu bara tersebut dengan menggunakan truk kontainer. Kemudian ditumpuk di salah satu daerah di Kecamatan Sungai Kunjang di Samarinda. Di lokasi tersebut lalu kembali diangkut dengan menggunakan kontainer menuju terminal Peti Kemas, Kecamatan Palaran di Samarinda.

“Dimasukkan dalam karung dulu barulah diangkut menggunakan kontainer menuju terminal Peti Kemas di Palaran,” ujarnya.

Untuk pembeli tersebut adalah berinisial G. Keuntungan yang ia dapat dari bisnis ini, yakni Rp 5 juta untuk setiap kontainer. Sedangkan harga sewa alat berat sekitar Rp 250 ribu perjam. Dari keterangan yang diperoleh petugas, setidaknya sudah ada 35 kontainer peti kemas yang berhasil mengangkut emas hitam. Sehingga, total keuntungan yang diperoleh mencapai Rp 175 juta.

Ia mengetahui lokasi tersebut terdapat batu bara, dari Ketua RT setempat berinisial He. Dari pengakuan , ia mengira jika lokasi yang ia tambang tersebut tidak masuk dalam kawasan konsesi PT MHU. Ketua RT tersebut pun mendapat fee sekitar Rp 30 ribu dari setiap metrik ton batu bara yang diangkut. (qi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X