Bikin SIM, Kini Wajib Lulus Tes Psikologi

- Minggu, 23 Februari 2020 | 09:04 WIB
SYARAT TAMBAHAN: Selain ujian praktek, nantinya pemohon SIM wajib melampirkan surat lulus tes psikologi.
SYARAT TAMBAHAN: Selain ujian praktek, nantinya pemohon SIM wajib melampirkan surat lulus tes psikologi.

TANA PASER - Mengikuti Polda tipe A lainnya di Indonesia yang sebagian telah berjalan. Polda Kaltim dan Polres Paser bakal memberlakukan peraturan yang sama terkait persyaratan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) baik itu baru atau perpanjang, wajib lebih dulu lulus tes psikologi. Kasat Lantas Polres Paser AKP Donny Dwija Romansa menjelaskan lulus tes psikologi itu untuk memastikan pengendara sehat rohani. Selain juga wajib sehat jasmani melalui surat Kir. 

" Per 1 Maret 2020 ini serentak di Polres di bawah Polda Kaltim akan diberlakukan. Nantinya bakal ada Lembaga Psikologi yang dibuka disekitaran Polres Paser. Saat ini tengah proses," ujar Donny kepada Kaltim Post.

Pemberlakuan tes psikologi ini kata Donny sejatinya sejak dulu, namun baru tahun ini mulai berjalan di Polda Kaltim. Alasan Korlantas Polri memberlakukannya, tidak lepas dari hasil analisis kejadian kecelakaan selama ini, yang salah satunya mengacu pada psikologis dan emosional pengendara yang tidak stabil. Hingga akhirnya terjadi kasus laka. Dari undang-undang juga telah disebutkan bahwa wajib pengendara untuk lulus administrasi beragam tes dan ujian SIM, termasuk harus sehat jasmani (tes kir) dan rohani (tes psikologi). 

Kini Satlantas Polres Paser tengah berkoordinasi dengan lembaga Psikologi profesional yang telah tersertifikasi. Untuk membuka kantor layanannya disekitar Mapolres Paser. Nantinya lembaga tersebut harus sudah memiliki sistem tes online dan  tersertifikasi secara akademis. Tiap persyaratan tes SIM, akan menyesuaikan dengan soal psikologi. Semisal tes SIM A dengan SIM C tentunya berbeda soalnya.

 " Kami harapkan masyarakat nantinya saat per 1 Maret mengurus SIM, tidak kaget lagi dengan aturan ini. Mohon dibantu sosialisasi terkait ini secara luas," tutur Kasat.

 Kini dengan telah terintegrasinya sistem online, masyarakat yang sudah memiliki KTP elektronik kata Donny, tidak perlu lagi repot membuat SIM dan perpanjang harus didaerah domisili KTP nya. Dengan KTP -el, masyarakat bisa mengurus SIM tersebut di Polres maupun unit Satlantas se Indonesia. (/jib)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X