Dengan Bergaya Trendy, Siap Manjakan Tamu

- Sabtu, 22 Februari 2020 | 10:46 WIB

 

Bisnis perhotelan di Samarinda semakin ramai. Dua hotel dengan konsep berbeda, Mercure-Ibis Hotel di Jalan Mulawarman, resmi beroperasi secara terbatas atau soft opening hari ini (22/2).

 

SAMARINDA—Mercure dan Ibis Hotel memiliki keunikan tersendiri karena berada dalam satu area, serta mengapit City Centrum Mall, sebuah pusat perbelanjaan yang terbilang baru di Kota Tepian. Berada di lokasi strategis di pusat kota dan kawasan bisnis, kedua hotel ini siap bersaing untuk memenuhi kebutuhan layanan penginapan atau bisnis lainnya.

General Manager Mercure – Ibis Hotel Budi Wahjono mengatakan, kedua hotelnya hadir di Samarinda dengan sejumlah alasan. Utamanya untuk menyambut Samarinda sebagai salah satu kota penopang ibu kota negara (IKN) baru. Dengan posisinya yang berdekatan dengan sejumlah fasilitas publik, seperti pelabuhan dan beberapa mal diyakini semakin memperkuat pangsa pasar Mercure-Ibis Hotel.

"Jadi banyak pilihan untuk tamu yang datang menginap. Mereka ingin menetap di Hotel Mercure atau Hotel Ibis. Dan pada jam kosong, mereka dapat bersantai di mal," ujarnya kepada Kaltim Post, kemarin.

Ia menjelaskan, Mercure dan Ibis memiliki kelas yang berbeda. Mercure berstandar bintang 4, memiliki 139 kamar dengan ballroom yang mampu menampung sekitar 1.500 pax round table, dan enam meeting room. Sedangkan Ibis berlabel bintang 3 dengan jumlah kamar 162 unit serta enam meeting room dengan kapasitas 70 pax. Hotel ini juga siap menunjang kegiatan pertemuan, baik rapat ataupun lainnya, tentunya dengan fasilitas penunjang di setiap ruang.

"Beberapa fasilitas hotel lumayan lengkap seperti swimming pool, restoran dan fitness center yang siap memanjakan tamu," kata Budi Wahjono.

Selain fasilitas tersebut lahan parkir yang disediakan cukup luas. Sekitar 500 kendaraan roda empat dan 250 kendaraan roda dua dapat ditampung."Lahan parkir yang kami sediakan harapannya cukup dan mampu menampung kendaraan customer, juga untuk menghindari kendaraan parkir di sekitar badan jalan," tuturnya.

Ia menambahkan, Mercure-Ibis Hotel merupakan brand internasional yang hampir terdapat di seluruh kota di Indonesia. Dengan demikian, layanan dan kepercayaan customer terhadap layanan bisnis jaringan hotelnya tidak perlu diragukan lagi.

"Kalau di Balikpapan ada Accor seperti Novotel Balikpapan dan Ibis Balikpapan yang merupakan brand internasional Prancis, yang bahkan di seluruh dunia pun ada," ucapnya.

Daya tarik lain dari hotel ini juga memiliki properti bergaya trendy sehingga memberi kesan fresh. Selain itu, sistem pelayanannya yang berstandar internasional akan menyuguhkan pengalaman tersendiri. "Jadi yang kita tawarkan adalah pelayanan dan produk unggul dibanding yang sudah ada sekarang. Pastinya customer akan memilih kami tanpa ragu, karena sangat jelas perbedaannya," ungkapnya.

Dengan posisi Samarinda sebagai ibu kota provinsi dan salah satu penopang IKN, Budi optimistis hotelnya akan dapat meraup tamu dari berbagai kalangan. Mulai dari customer biasa, tamu pemerintahan maupun corporate. “Pada tahap awal ini, kami tak mengharapkan yang muluk-muluk cukup mencapai angka 60 persen untuk tingkat keterisian hunian. Jadi kita hadir di waktu yang sangat tepat, pastinya sangat mampu bersaing dan targetnya menjadi nomor satu di Samarinda," pungkasnya.

Selain itu, harga kamar saat pre-opening yang sangat terjangkau pastinya menarik minat customer untuk merasakan sensasi menginap di dua hotel ini. Untuk Mercure Samarinda mulai dari Rp 608.000++ dan Ibis dari Rp 388.000++ special price khusus ditawarkan pada opening di tiga bulan pertama. (*/ain/tom/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X