Mou Menjemput Malu

- Sabtu, 22 Februari 2020 | 10:09 WIB
Mourinho
Mourinho

LONDON– Stamford Bridge tempat yang indah bagi Jose Mourinho. Tapi, itu dulu, sebelum Mourinho didepak untuk kali kedua dari Chelsea. Sesudahnya, Stamford Bridge selalu jadi tempat yang mempermalukan Mourinho. Di sana dia pernah mencatat kekalahan tertelak di dalam karirnya. Di sana pula dia kehilangan kans trofi domestik bagi Manchester United.

Nah, dini hari nanti WIB, Mou bakal menjemput malu lagi dalam kepulangan kelimanya itu (siaran langsung Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 19.30 WIB). Malu apa lagi? Yang jelas, Mou pasca berpisah dari Chelsea, tak pernah mengalami back to back kalah dari eks klubnya itu dalam semusim ajang domestik.

Bahkan, sepanjang berkarir di Premier League, dia juga tidak pernah merasakan dua kali kekalahan dari klub yang sama dalam satu musim. The Blues, julukan Chelsea, di tangan Frank Lampard sudah mempermalukan Mourinho untuk kali pertama di Tottenham Stadium, London, ketika matchweek 18, sebelum Natal (22/12). Tottenham Hotspur keok dua gol tanpa balas,

''Aku tak tahu (reaksi fans atas comeback Mourinho ke Stamford Bridge). Yang aku tahu, dia (Mourinho) menginginkan klubnya yang menang,'' ucap Lampard, dalam konferensi pers di London Cobham, kamp latihan Chelsea, tadi malam WIB. Frankie, sapaan akrab Lampard, juga bisa jadi pelatih Premier League pertama yang bisa dua kali menang dalam semusim dari Mou.

Kans Lampard mempermalukan Mou lagi makin besar dengan situasi yang terjadi dalam skuad The Lilywhites saat ini. Kehilangan Harry Kane dan Son Heung-min, Spurs keteteran. Di first leg 16 Besar Liga Champions tengah pekan kemarin (20/2) sudah bisa jadi buktinya. Spurs pun diyakini takkan bisa move on dari handicap menyerang tanpa Kane dan Son itu.

Dari 52 persentase menangnya melawan mantan klub-klubnya, saat menghadapi Chelsea dia tak mampu melebihi 50 persen menang. Dari sepuluh kali head to head dengan Chelsea, dia hanya mampu memenangi empat di antaranya, dan menelan lima kali kekalahan. Persentasenya hanya 40 persen menang.

Lampard ogah sesumbar. ''Aku masih menaruh respek besar kepadanya. Aku sama sekali tak memikirkan tentang pertempuran di antara diriku dan dengannya (Mou),'' tambah Lampard, yang semasa masih memperkuat Chelsea jadi salah satu kepercayaan The Special One, julukan Mourinho, itu.

''Dia masih punya pemain menyerang lainnya. Dia pelatih yang fantastis,'' pujinya. ''Saat ini, relasi di antara kami dalam bekerja memang sudah berubah. Tetapi, kami sangat bersahabat dan saling menghormati,'' tambah Lampard. Lampard jadi pelatih ketiga yang dihadapi Mou di Stamford Bridge sebagai lawan.

Begitu pula prediksi mantan winger Chelsea yang kini jadi pandit BBC, Pat Nevin. ''Aku pikir dia (Mou) bakal baik-baik saja dengan Frank. Dia menyukai fakta bahwa Frank salah satu pelatih yang mengalahkannya,'' sebut Nevin, dilansir laman BBC Sport. Meski begitu, dia tidak yakin fans Chelsea akan berhenti mem-boo-nya.

Sejak diangkat sebagai nahkoda Spurs, 20 Nopember 2019, Mou sudah mengalami enam kekalahan di semua ajang. Baginya, itu termasuk kekalahan tercepat dalam 21 laga pertamanya di sebuah klub. Dilansir Sky Sports, Pelatih Terbaik Premier League tiga kali itu pun bersumbar bisa fins di atas Chelsea musim ini.

''Dalam keadaan seperti ini aku yakin aku bisa,'' sebut Mourinho. Chelsea dan Spurs saat ini hanya terpaut satu poin. Chelsea di posisi keempat dan Spurs kelima. Meski diakuinya, anak asuhnya takkan mudah memenangi laga dengan badai cedera. ''Situasinya sulit. Tidak ada orang lain yang bisa kami mainkan lagi di Premier League. Sangat sulit bagi pemain kami untuk tetap berada dalam situasi seperti ini,'' imbuh Mou. (ren)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kempo Kaltim Targetkan Persiapan Khusus

Sabtu, 16 Maret 2024 | 14:10 WIB

Insiden Flash Kandaskan Langkah Jorji

Sabtu, 16 Maret 2024 | 13:10 WIB

Layar Kaltim Masih Fokus di Darat

Jumat, 15 Maret 2024 | 15:15 WIB

Squash Tiadakan Latihan Pagi

Kamis, 14 Maret 2024 | 12:15 WIB

Disdikbud Terbitkan Dispensasi Atlet

Kamis, 14 Maret 2024 | 10:21 WIB

Bola Tangan Kaltim Evaluasi dengan Rekaman Video

Rabu, 13 Maret 2024 | 13:30 WIB
X