MONTREAL– Kecelakaan terjadi di Montreal, Kanada, Rabu lalu (19/2). Tabrakan beruntun yang melibatkan lebih dari 200 kendaraan terjadi di Highway 15. Insiden yang disebabkan cuaca buruk itu menewaskan 2 orang dan melukai 70 lainnya,
Kepolisian Kanada mengatakan bahwa tragedi itu terjadi pukul 12.15 waktu setempat. Saat itu salju turun dengan deras. Kemudian, angin kencang bertiup. Itu membuat banyak kendaraan hilang kendali. ”Orang-orang berkendara dan tiba-tiba angin kencang muncul. Tiba-tiba Anda tak bisa melihat apa pun dan tabrakan mulai terjadi,” ujar Menteri Transportasi Kanada Francois Bonnardel kepada Associated Press.
Dia menjelaskan, 50 mobil berhasil menghindar dari tumpukan kendaraan dan langsung pergi. Sebaliknya, 75 mobil terpaksa diderek karena rusak berat. Sisa kendaraan tumpang tindih atau hancur.
Kecelakaan itu melibatkan 15 truk. Selain itu, bus yang sedang mengangkut pelajar juga menabrak. Namun, otoritas meyakinkan bahwa semua siswa dalam keadaan baik-baik saja.
”Beruntung, tak ada api yang muncul,” ujar Sersan Marie-Michelle Moore, petugas kepolisian Provinsi Quebec, kepada The Guardian.
Dua korban jiwa merupakan korban yang gagal dievakuasi aparat. Mereka terjebak di mobil selama berjam-jam menunggu evakuasi. Namun, petugas mengalami kesulitan karena tumpahan diesel yang mengelilingi mobil tersebut. Pada akhirnya, mereka meninggal sebelum bisa dikeluarkan.
Sebanyak 70 korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit. Kondisi beberapa di antara mereka kritis. Menteri Kesehatan Kanada Danielle McCann sudah memasang status darurat pada tiga rumah sakit terdekat untuk mengakomodasi korban yang datang.
Ruas jalan raya berada di samping Sungai St Lawrence itu ditutup untuk sementara. Bonnardel berjanji melakukan evaluasi meski menegaskan bahwa jalan sepanjang 1 kilometer tak pernah punya masalah keamanan. Sebanyak 65 ribu kendaraan melewati jalan tersebut setiap hari. (bil/c10/dos)
