Minta Pencabul Bocah Dihukum Berat

- Jumat, 21 Februari 2020 | 14:47 WIB

PENAJAM - Kasus dugaan pencabulan bocah berusia lima tahun di Penajam, menarik perhatian publik. Salah satunya dari kalangan dewan, yang meminta pelaku dihukum seberat mungkin agar ada efek jera.

Seperti diketahui, AJ (46) diamankan anggota Polres PPU, pada Selasa (17/2). Dia diduga melakukan tindak pencabulan terhadap tetangganya, yang merupakan anak di bawah umur. "Pelaku tentu harus dihukum berat,” ujar Ketua Komisi I DPRD PPU Andi M Yusuf.

Dia menilai, tindakan bejat AJ bakal berimbas pada psikologi anak tersebut. Sehingga potensi trauma pasti terjadi. "Saya mengimbau seluruh orangtua agar selalu memonitor dan memantau langsung aktivitas anaknya," harap Yusuf.

Termasuk tenaga pengajar di sekolah, harus melakukan pemantauan terhadap peserta didiknya. Serta memberikan pengajaran pendidikan moral kepada para muridnya. “Aparat kepolisian harus bertindak sekeras mungkin agar ada efek jera," harapnya lagi.

Dengan harapan, ke depan tidak ada lagi pelaku yang tega melakukan tindak cabul kepada anak di bawah umur. "Agar mereka berpikir lagi, kalau mau melakukan tindakan asusila tersebut,” pungkasnya. (asp/ind/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X