Seperti Senjata Kosong

- Jumat, 21 Februari 2020 | 10:33 WIB
Alli ngamuk karena kekalahan timnya.
Alli ngamuk karena kekalahan timnya.

LONDON– Kekhawatiran Jose Mourinho terbukti. Tanpa Harry Kane (cedera hamstring kiri) dan Son Heung-min (dislokasi siku kanan), lini serang Tottenham Hotspur tak bergigi dan harus takluk 0-1 oleh Red Bull Leipzig (RBL) di Tottenham Hotspur Stadium kemarin (20/2).

Mourinho mengibaratkan Spurs tak ubahnya senjata kosong. Meski begitu, pelatih berjuluk The Special One itu masih optimistis dengan peluang tim asuhannya untuk membalikkan keadaan dalam second leg babak 16 besar Liga Champions di Red Bull Arena dua pekan mendatang (11/3).

Kekalahan seperti biasa membuat Mourinho sewot. Dalam post-match press conference, pelatih asal Setubal, Portugal, itu marah-marah kepada reporter BT Sport Des Kelly yang menyebut performa Spurs di bawah ekspektasi. ’’Ayolah, lihatlah apa yang sudah diberikan anak-anak. Mereka memberikan semuanya yang bisa dilakukan di lapangan,’’ kata Mourinho.

-

Hilangnya Sonny –sapaan Son Heung-min– yang berperan sebagai false nine sejak cederanya Kane pada pertengahan Januari lalu membuat Mourinho menempatkan Lucas Moura sebagai substitusi. Meski tak mencetak gol, Lucas menghasilkan tiga tembakan. Satu tembakan mengarah ke gawang dan dua tembakan lainnya melenceng.

Hanya, jika dikomparasi dengan RBL, lini depan Spurs terlihat sangat jomplang. Di babak pertama, The Lilywhites –julukan Tottenham Hotspur– hanya menembak tiga kali. RBL? Menghasilkan 12 tembakan! Atau, empat kali lipat dari yang dihasilkan Spurs.

Agresivitas Spurs membaik di babak kedua dengan menambahkan sembilan tembakan ke gawang RBL. Sayangnya, dari total 12 tembakan tersebut, tak ada yang berbuah gol. Die Roten Bullen –julukan RBL– malah menambah empat tembakan di babak kedua (menjadi total 16 tembakan sepanjang laga) dan salah satunya berbuah gol penalti Timo Werner pada menit ke-58.

Hadiah penalti itu berasal dari pelanggaran bek kiri Spurs Ben Davies kepada gelandang RBL Konrad Laimer. Kaki Davies yang diangkat tinggi saat hendak menyapu bola mengenai perut Laimer.

’’Bukan kekalahan 0-1 yang saya pikirkan karena fase knockout ini memakai sistem dua leg. Melainkan, kontinuitas para pemain untuk laga berikutnya dan menyongsong leg kedua,’’ ungkap Mourinho yang ditunggu mantan klubnya, Chelsea, pada matchweek ke-27 Premier League di Stamford Bridge besok malam (22/2) kepada Football London. ’’Lucas kelelahan. Stevie (Steven Bergwijn, Red) juga sama dengan Lucas. Kondisi (Giovani) Lo Celso tak lebih baik,’’ jelas Mourinho.

Ditambah lagi, reaksi marah yang ditunjukkan gelandang serang Spurs Dele Alli ketika ditarik ke luar pada menit ke-64. Setelah digantikan Erik Lamela, Alli membanting botol dan melempar sepatunya. Hanya, menurut Mourinho, Alli marah atas performanya yang tidak maksimal. ’’Dia tidak marah kepada pelatih,’’ ujar Mourinho.

The Athletic menulis, Mourinho sebenarnya masih memiliki Troy Parrott, striker 18 tahun, di skuad Spurs saat ini. Namun, mantan pelatih Manchester United, Inter Milan, FC Porto, dan Real Madrid itu menuturkan bahwa Parrott lebih bagus dimatangkan di tim pengganti.

’’Mourinho terlihat memaksakan Lucas Moura sebagai false nine yang ditopang Gedson Fernandes, Dele Alli, dan Steven Bergwijn di laga ini (melawan RBL, Red),’’ tulis The Athletic. Padahal, Parrott sebagai satu-satunya pemain nomor sembilan tersisa layak diberi kesempatan.

Secara terpisah, der trainer RBL Julian Nagelsmann memberikan kredit terhadap penampilan Ethan Ampadu sebagai bek sentral dalam skema 3-4-2-1 yang diusung melawan Spurs. Pemain 19 tahun yang dipinjam dari Chelsea itu baru mencatat laga ketujuh. Namun, dia mendapat kesempatan bermain seiring absennya bek-bek RBL seperti Willi Orban, Dayot Upamecano, hingga Ibrahima Konate. ’’Aku pikir hari ini (kemarin, Red) adalah harinya dia (Ampadu),’’ puji Nagelsmann kepada RB Live. (dra/ren/c14/dns)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB
X